DPR Usulkan Sekolah Kedinasan Tak Lagi Gratis

- Editor

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mengusulkan agar Sekolah Kedinasan tak lagi sediakan sekolah gratis dan jaminan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.

Usulan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Juliyatmono, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, beberapa waktu lalu.

“Saya punya gagasan sambil menghitung, merevisi Undang-Undang Sisdiknas ke depan. Bagaimana sekolahnya (Sekolah Kedinasan) tetap ada tapi bebas, siapapun berhak dan masyarakat membiayai sendiri,” kata Juliyatmono dikutip dari siaran YouTube Tv Parlemen, Sabtu (5/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juliyatmono mengusulkan Sekolah Kedinasan tak lagi gratis dan berharap Sekolah Kedinasan bisa sama seperti perguruan tinggi lainnya, di mana mahasiswanya membayar dan berkompetisi.

Juliyatmono mengatakan, setelah lulus mereka bisa sama-sama bersaing secara adil dengan mengikuti seleksi CPNS seperti masyarakat lainnya.

“Kalau dia mau sekolah di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) ya masuknya ketat, di situ bayar pada saat mereka ikut CPNS ya ikut CPNS,” ujarnya.

Juliyatmono menyarankan agar Sekolah Kedinasan telah membuat korsa atau semangat persatuan dan kesetiakawanan dalam unit oragnisasi.

Baca Juga :  Paman Birin: Mari Bangun komunikasi dan Kritik Konstruktif

Menurutnya, sekolah kedinasan telah membuat mahasiswanya tampak seperti eksklusif serta merasa lebih baik dari masyarakat lainnya.

”Membangun korsa, mereka kurang bisa menerima kehadiran yang lain. Merasa paling jago, paling unggul,” imbuhnya.

Menurut Juliyatmono, biaya Sekolah Kedinasan tidak murah dan seluruh dananya ditanggung oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).

Maka dari itu, Juliyatmono mengusulkan agar Sekolah Kedinasan tidak lagi memiliki eksklusivitas, seluruh masyarakat bisa masuk dengan proses seleksi ketat, membayar pendidikan, serta lulus tidak langsung menjadi CPNS.

“Ini sebuah gagasan. Bagaimana tanggapannya dan perlu kajian yang mendalam sehingga semua bisa menerima pada saatnya nanti,” pungkas Juliyatmono.

Hingga tahun 2025, terdapat 29 sekolah kedinasan yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah. Berikut adalah daftar lengkapnya:

Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
  1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

  2. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
  1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Badan Pusat Statistik (BPS)
  1. Politeknik Statistika STIS

Baca Juga: Yuk Intip! Sekolah Kedinasan STIS Dimana?
Badan Intelijen Negara (BIN)
  1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
  1. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

  2. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Syarat Masuk Sekolah Dinas Perhubungan: Kesempatan Menjadi ASN Melalui 22  Perguruan Tinggi Kedinasan Kemenhub - Malang Raya

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)

  2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

  3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

  4. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang

  5. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

  6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta

  7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang

  8. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar

  9. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya

  10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat

  11. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh

  12. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten

  13. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara

  14. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong

  15. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong

  16. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

  17. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar

  18. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan

  19. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya

  20. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang

  21. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura

  22. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi

📢 Bagikan artikel ini:

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-23 Kubur Mimpi Bermain di Final Piala Asia

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

New York Times Menangkan 4 Penghargaan Pulitzer
Informasi Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia
Mega Proyek CPI Makassar Sempat Tuai Sorotan
Bumi Nene Mallomo Punya Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar di Indonesia
Analisis Induktif dan Deduktif
Lembar Observasi: Pengertian dan Contoh Kasus
10 Terbaik AI Cocok Bagi Pengguna Media Sosial
9 Naga Paling Berpengaruh di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:58 WIB

DPR Usulkan Sekolah Kedinasan Tak Lagi Gratis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:27 WIB

New York Times Menangkan 4 Penghargaan Pulitzer

Rabu, 2 April 2025 - 14:00 WIB

Informasi Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:48 WIB

Mega Proyek CPI Makassar Sempat Tuai Sorotan

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:28 WIB

Bumi Nene Mallomo Punya Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar di Indonesia

Berita Terbaru

Balikpapan

Kemen PKP Evaluasi Realisasi Program 3 Juta Rumah di Balikpapan

Jumat, 25 Jul 2025 - 15:52 WIB

Balikpapan

Rahmad Mas’ud Dipercaya Walikota Balikpapan 2 Periode

Jumat, 25 Jul 2025 - 15:06 WIB

Nasional

Mendagri Minta Kewenangan Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD

Jumat, 25 Jul 2025 - 10:34 WIB

Khazanah

DPR Usulkan Sekolah Kedinasan Tak Lagi Gratis

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:58 WIB