DKPP Programkan Tanam Cabai Seluas 40 Hektar

- Editor

Kamis, 12 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Sempat disebut cabai sebagai salah satu komoditas penyumbang angka Inflasi Indonesia. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu program tanam cabai 40 hektar.

Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian mengatakan, sesuai pantauan hingga 6 Januari 2023, komoditas yang menyumbangkan kenaikan harga di Indonesia, diantaranya cabai rawit yang mengalami kenaikan di 81 kabupaten kota, namun juga terjadi penurunan di 42 kabupaten kota.

Kemudian 72 kabupaten kota menyumbang kenaikan harga beras, sekaligus terjadi penurunan di 90 kabupaten kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat tingginya inflasi cabai, Pemerintah Indonesia menghimbau seluruh kabupaten kota, siaga melakukan upaya pengendalian, seperti gerakan serentak menanam cabai.

Baca Juga :  Jambore Kader PKK Sungai Loban Bangun Kebersamaan

“Kita sudah melakukan upaya untuk membagikan bibit cabai, melalui 9 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Kemudian BPP kita fasilitasi benih cabai dan polybag, selanjutnya petugas di BPP menyemai dan bisa membagikan ke masyarakat disekitar BPP. Sejak Nopember 2022 program tersebut dilaksanakan, bibit yg dibagikan di polybag untuk membatu masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu, Hairuddin diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Robby Candra, Rabu (11/1/2023).

Tahun 2023, rencananya Kabupaten Tanah Bumbu akan mendapat program penanaman cabai, melalui dana APBN sekitar 20 hektar dan dari APBD provinsi 20 hektar.

“Program cabai tersebut diserahkan langsung kepada kelompok tani, melalui pengawasan dari DKPP, sedangkan bibit bantuan dari pusat belum datang,” lanjutnya.

Baca Juga :  Harganas Ke-29, Ayo Cegah Stunting

DKPP Tanah Bumbu berharap, masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami tanaman jenis hortikultura, khususnya cabai walaupun dalam pot atau polybag, karena keterbatasan lahan (diperkotaan), minimal bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat.

“Untuk para petani, kami harapkan terus mengembangkan tanaman hortikultura,” harap Robby. (Arunika)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai dan Jum’at Bersih di Desa Rejosari
Disdukcapil Tanbu Tingkatkan Kompetensi Aparatur Layani Masyarakat
Pengendalian Inflasi: Evaluasi Dukungan Pemkab Program 3 Juta Rumah
Rudi Latif Sambut Pangdam XXII Tutup Kegiatan TMMD di Desa Rejosari
Disdik Tanbu Gelar Pelatihan BOSP Sekolah Negeri dan Swasta 2025
Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil
Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi
Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:39 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai dan Jum’at Bersih di Desa Rejosari

Jumat, 7 November 2025 - 22:35 WIB

Disdukcapil Tanbu Tingkatkan Kompetensi Aparatur Layani Masyarakat

Jumat, 7 November 2025 - 20:56 WIB

Pengendalian Inflasi: Evaluasi Dukungan Pemkab Program 3 Juta Rumah

Kamis, 6 November 2025 - 22:27 WIB

Rudi Latif Sambut Pangdam XXII Tutup Kegiatan TMMD di Desa Rejosari

Kamis, 6 November 2025 - 22:21 WIB

Disdik Tanbu Gelar Pelatihan BOSP Sekolah Negeri dan Swasta 2025

Berita Terbaru

Kotabaru

Sejarah Baru Kemenangan Cabor Golf Kotabaru Raih Medali Emas

Sabtu, 8 Nov 2025 - 22:56 WIB

Tanah Laut

Rahmat Trianto Sidak Bapokting Jelang Akhir Tahun

Sabtu, 8 Nov 2025 - 16:57 WIB