Dispersip Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi 

- Editor

Selasa, 22 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Gedung Sekretariat PKK, Kecamatan Simpang Empat, Senin (21/2/2022).

Sosialisasi ini dibagi menjadi dua kegiatan, tahap pertama dihadiri tiga kecamatan yakni Batulicin, Kusan Tengah dan Kusan Hilir.

Sedangkan tahap kedua digelar sehari berikutnya diikuti oleh peserta dari tiga kecamatan lain diantaranya Simpang Empat, Mantewe dan Karang Bintang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendekatan yang dikemas dalam Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini dipandang perlu, karena perpustakaan merupakan sub sistem sosial dalam sistem kemasyarakatan. Untuk itu, perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi di masyarakat.

Melalui pendekatan inklusif, perpustakaan mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Secara jelas program ini hadir memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha.

Berangkat dari hal ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu berupaya mewujudkannya melalui langkah nyata dengan melaksanakan sosialisasi. Kegiatan dibuka Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Muhammad Yusri. Dalam sambutannya beliau menjelaskan jika saat ini perpustakaan tidak lagi hanya sebagai tepat baca dan pinjam buku saja, tapi sangat penting juga adalah penerapan dari apa yang dibaca.

Baca Juga :  Bang Arul Sampaikan Ikut POPDA Bagian dari Pembinaan Pelajar

“Sosialisasi ini merupakan tahapan awal dari rangkaian kegiatan pengembangan perpustakaan desa yang berbasis inklusi sosial,” jelas Yusri.

Sementara itu, menambahkan statemen yang disampaikan kadisnya, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca, Taryono, ketika dikonfirmasi media mengatakan, bahwa saat ini konsep pengembangan perpustakaan dirancang sebagai wahana masyarakat berkegiatan.

“Misalkan saja di perpustakaan tersedia buku berjudul budidaya tanaman jagung, untuk memantapkan dan menunjang pengetahuan masyarakat tentang hal itu, maka di perpustakaan bisa diadakan sebuah kegiatan pertemuan dengan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya,” dia mencontohkan.

Sehingga menurutnya, ketika masyarakat mengetahui tata cara dan potensi pengembangannya, maka mereka lebih mudah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari yang pada sasaran lainnya dapat meningkatkan kesejahteraan.

Sebagai sarana memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam implementasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dispersip telah mempersiapkan konsep kerja sama lintas dinas. “Misalkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui Bidang Peternakan bermaksud menyelenggarakan pelatihan penyakit hewan, maka dinasnya bersedia menyiapkan sarana tempatnya,” beber Taryono.

Untuk lebih memberikan manfaat dalam transfer ilmu, pihak dinas pelaksana menghadirkan langsung dua narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, yakni Wildan Akhyar selaku Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan dan Hj. Arbayah yang menjabat Pustakawan Ahli Muda atau Sub Koordinator Pembinaan Perpustakaan.

Baca Juga :  Selangkah lagi, Tanah Bumbu Sebagai Penerbit SKA

Tak kurang dari 40 orang peserta dari tiga kecamatan yang terdiri dari camat, lurah dan perwakilan desa membaur dalam rangkaian acara yang juga terdapat sesi tanya jawab antara nara sumber dengan peserta. Tampak antusias peserta dari kecamatan, lurah dan perwakilan desa menyampaikan pertanyaan seputar kegiatan tersebut.

Sekedar informasi, pada 2021 lalu Perpustakaan Nasional memberikan seperangkat fasilitas penunjang bagi empat desa di Tanah Bumbu untuk pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di desa yakni Desa Sukadamai Kecamatan Mantewe, Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang, Mekar Jaya dan Karang Indah Kecamatan Angsana. (Z)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Kepala Disperindag Tanbu Sampaikan Bangunan Pasar Pagatan Tidak Layak
Diskominfo SP Tanbu Fasilitasi Perseroda BJU Aktivasi TTE
Bupati Tanbu: Semoga Tanah Bumbu Maju dan Beradab
Andi Rudi Latif: Mari Majukan Tanah Bumbu dengan Nilai Spiritual dan Moralitas
Diskumdagri Tanbu Gelar Pelatihan Batik Kain Sasirangan
Diskominfo SP Tanbu Buka Rekrutmen Bagi Profesional IT
Andi Rudi Latif Sampaikan Radio sebagai Media Komunikasi Adaptif
Andi Rudi Latif Resmikan Layanan Sertifikat Wakaf dan Rumah Ibadah

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 19:38 WIB

Kepala Disperindag Tanbu Sampaikan Bangunan Pasar Pagatan Tidak Layak

Kamis, 18 September 2025 - 19:32 WIB

Diskominfo SP Tanbu Fasilitasi Perseroda BJU Aktivasi TTE

Kamis, 18 September 2025 - 11:25 WIB

Bupati Tanbu: Semoga Tanah Bumbu Maju dan Beradab

Kamis, 18 September 2025 - 11:23 WIB

Andi Rudi Latif: Mari Majukan Tanah Bumbu dengan Nilai Spiritual dan Moralitas

Rabu, 17 September 2025 - 23:26 WIB

Diskumdagri Tanbu Gelar Pelatihan Batik Kain Sasirangan

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Diskominfo SP Tanbu Fasilitasi Perseroda BJU Aktivasi TTE

Kamis, 18 Sep 2025 - 19:32 WIB

Tanah Bumbu

Bupati Tanbu: Semoga Tanah Bumbu Maju dan Beradab

Kamis, 18 Sep 2025 - 11:25 WIB

Tanah Bumbu

Diskumdagri Tanbu Gelar Pelatihan Batik Kain Sasirangan

Rabu, 17 Sep 2025 - 23:26 WIB