Buruh Kalsel Rayakan Hari Buruh Internasional Bersama Gubernur Paman Birin dan Acil Odah

- Editor

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN, Goodnews.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, bersama Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah atau Acil Odah, memeriahkan Hari Buruh International tahun 2024 di GOR Hasanuddin Banjarmasin, Kalsel, Rabu (1/5/2024).

Kegiatan Hari Buruh digunakan sebagai pernyataan sikap serikat buruh di Kalsel, untuk meminta Pemerintah mencabut omnibuslaw klaster ketenagakerjaan.

Peringatan Hari Buruh di Kalsel digelar oleh forum kerjasama Tripartit terdiri dari pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau buruh, dengan kegiatan pasar murah, donor darah, pelayanan kesehatan gratis, dan senam massal. Banyak hadiah bertaburan mulai dari hadiah setrika sampai hadiah umrah ke Makka-Madinah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paman Birin menyampaikan rangkaian kegiatan tersebut dapat mempererat tripartit sehingga membangun hubungan industrialisasi harmonis dan dinamis.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Soroti Kinerja Disdik Tanbu

Disamping itu, ia juga menyampaikan untuk memanfaatkan momen tersebut dengan memperluas kesempatan kerja, melindungi hak buruh, dan meningkatkan produktifitas, dan daya saing.

Sementara itu, Acil Odah membuka pasar murah ditandai dengan pemotongan pita. Beberapa bahan pokok dijual murah seperti minyak goreng Rp 27.000 padahal di luar pasar murah seharga Rp 31.000.

Ketua Panitia perayaan May Day selaku Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kalsel, Misdi, melaporkan bahwa kegiatan melibatkan sekitar 3.000 peserta dari unsur buruh berbagai sektor usaha, jajaran Dinas Ketenagakerjaan, Kadin Kalsel. Bank Kalsel, dan sebagainya.

Peringatan May Day bermula dari aksi unjuk rasa sekitar 400.000 pekerja di Amerika Serikat yang menuntut adanya pembatasan jam kerja yang saat itu mencapai 12 jam sehari atau 7 hari kerja dalam seminggu. Para pekerja menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari.

Baca Juga :  Paman Birin Beri Wakapolri Gelar Kehormatan Banjar

Kemudian terjadi berbagai peristiwa dan demo meluas, sampai disepakati 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional, sebagai perjuangan para buruh mendapatkan hak-haknya.

Tahun 1892, Amerika Serikat membuat kebijakan bahwa jam kerja sehari sebanyak 8 jam per hari dan diterapkan di seluruh dunia

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Gubernur Muhidin Janji Segera Selesaikan 400 Rekomendasi BPK
Anang Fadilah Kembali Nahkodai SMSI Kalsel 2025-2029
Bupati Batola Lantik 14 Pejabat Eselon II
Wagub Kalsel Hasnuryadi dan Habib Syech Bershalawat di Amuntai
Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua
Ancam Abrasi Pantai Desa Sungai Loban, Mahasiswa ULM Berikan Solusi
Eksklusif, Mahasiswa ULM Berikan Pelatihan Desain, Branding, Digital, Produk UMKM Tanah Bumbu
Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Siswa Hijaukan Pesisir Laut Sungai Loban

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 18:16 WIB

Gubernur Muhidin Janji Segera Selesaikan 400 Rekomendasi BPK

Sabtu, 13 September 2025 - 23:17 WIB

Anang Fadilah Kembali Nahkodai SMSI Kalsel 2025-2029

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Bupati Batola Lantik 14 Pejabat Eselon II

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Wagub Kalsel Hasnuryadi dan Habib Syech Bershalawat di Amuntai

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:14 WIB

Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua

Berita Terbaru

Nasional

Dewan Pers Bahas Kekerasan Jurnalis Perempuan di Kalsel

Jumat, 31 Okt 2025 - 15:40 WIB

Nasional

Pemekaran 17 Desa di Tanah Bumbu Dinilai Layak

Kamis, 23 Okt 2025 - 07:48 WIB

Opini

Lapor SPT Tahunan Semakin Mudah Melalui Website Coretax

Rabu, 22 Okt 2025 - 11:01 WIB