Bupati Tanah Bumbu Takut Masjid Indah Tapi Kosong

- Editor

Kamis, 2 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar ungkap rasa takut bila banyak masjid dan indah-indah tapi kosong penghuninya, saat acara penyerahan sertifikat warga Desa Wonorejo dan Desa Karang Sari Kecamatan Karang Bintang, Rabu (1/2/2023).

Setelah 10 tahun tidak lagi menjabat sebagai Bupati dan kembali terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu 2021-2024. Zairullah Azhar melihat warga Wonorejo dan Karang Sari sudah banyak yang sejahtera.

Ia melihat rumah warga bagus-bagus, mobil warga yang diparkir bermacam-macam mereknya. Hal itu menunjukkan kesejahteraan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat penampilan murid-murid SD dalam pembukaan acara pembagian sertifikat gratis, Zairullah Azhar teringat program Satu Desa Satu Masjid yang menjadi program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

Zairullah mengungkapkan, program Satu Desa Satu Masjid tujuannya untuk memakmurkan masjid.

Baca Juga :  Tanah Bumbu Raih WTP ke-10

Ia merasa takut bila masjid yang ada di Tanah Bumbu banyak dan indah-indah tapi kosong penghuninya.

“Tanda-tanda hari kiamat itu kalau masjidnya banyak tapi orangnya tidak ada. Habis shalat masjidnya dikunci,” katanya.

Sehingga masjid di Tanah Bumbu tetap harus ramai dan tidak dikunci setelah shalat, supaya kiamatnya bisa ditunda.

Ia sangat berharap pelaksanaan program 1 Desa 1 Masjid bisa menjadikan anak-anak Tanah Bumbu menjadi cerdas dan penghafal qur’an.

“Tolong didorong anak-anak agar mau belajar di masjid, akan dapat berkahnya masjid insya Allah,” ucap Zairullah Azhar kepada warga Desa Wonorejo dan Desa Karang Intan yang dihadiri semua kepala SKPD dan tokoh masyarakat.

Terkait penyerahan 535 sertifikat gratis hasil kerjasama BPN, Pemerintah Daerah, dan Tim yang tergabung dalam penyelesaian sertifikat, Zairullah Azhar menyarankan kepada masyarakat agar tanah yang telah mendapat sertifikat dimanfaatkan tanpa harus dijual. Sertifikat itu menjadi rezeki bagi warga Desa Wonorejo dan Desa Karang Sari Kecamatan Karang Bintang, yang selama ini ditunggu-tunggu.

Baca Juga :  Jalan Sehat, Wakil Bupati Tanbu: Kalau Bisa Tak Hanya Setahun Sekali

Ia menyayang jika tanah yang sudah lama diproses yang berhasil menjadi hak milik dijual. Ia lebih setuju jika sertifikat itu menjadi modal usaha dan sebagainya tapi tidak dijual. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai dan Jum’at Bersih di Desa Rejosari
Disdukcapil Tanbu Tingkatkan Kompetensi Aparatur Layani Masyarakat
Pengendalian Inflasi: Evaluasi Dukungan Pemkab Program 3 Juta Rumah
Rudi Latif Sambut Pangdam XXII Tutup Kegiatan TMMD di Desa Rejosari
Disdik Tanbu Gelar Pelatihan BOSP Sekolah Negeri dan Swasta 2025
Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil
Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi
Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:39 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai dan Jum’at Bersih di Desa Rejosari

Jumat, 7 November 2025 - 22:35 WIB

Disdukcapil Tanbu Tingkatkan Kompetensi Aparatur Layani Masyarakat

Jumat, 7 November 2025 - 20:56 WIB

Pengendalian Inflasi: Evaluasi Dukungan Pemkab Program 3 Juta Rumah

Kamis, 6 November 2025 - 22:27 WIB

Rudi Latif Sambut Pangdam XXII Tutup Kegiatan TMMD di Desa Rejosari

Kamis, 6 November 2025 - 22:21 WIB

Disdik Tanbu Gelar Pelatihan BOSP Sekolah Negeri dan Swasta 2025

Berita Terbaru

Kotabaru

Sejarah Baru Kemenangan Cabor Golf Kotabaru Raih Medali Emas

Sabtu, 8 Nov 2025 - 22:56 WIB

Tanah Laut

Rahmat Trianto Sidak Bapokting Jelang Akhir Tahun

Sabtu, 8 Nov 2025 - 16:57 WIB