TANAH BUMBU – Wilayah Tanah Bumbu hari ini hujan, dan terdengar suara kilat dan angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Sabtu, (19/2/2022).
Hari ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini, yang dimuat di halaman situs Bmkg.go.id pada hari Sabtu, 19 Februari 2022, di wilayah Kalimantan Selatan, disebutkan perlunya mewaspadai hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang atau sore hari di wilayah Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan Kotabaru, Tanah Bumbu, dan sekitarnya.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais, hingga saat ini wilayah kabupaten Tanah Bumbu masih aman dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batulicin, DAS Satui, DAS Kusan, masih terpantau normal.
Meski demikian, BPBD telah menyiapkan personel di posko siaga bencana untuk selalu memantau jika terjadi pergerakan DAS pasang atau banjir, longsor, atau terjadi angin puting beliung. Personel telah disiagakan mulai dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 20.00 kemudian pukul 20.00 sampai pukul 08.00 secara bergantian di posko siaga bencana.
Menurut Eryanto Rais, wilayah Kabupaten Tanah Bumbu ini jika terjadi hujan, tidak terlalu lama sehingga bila air pasang maka air mudah sekali surut kembali.
Jika bercermin dari pengalaman banjir di Satui 2021, ia menjelaskan bahwa daerah Satui memang sering banjir bila terjadi curah hujan cukup tinggi, ditambah waktu hujan yang berjam-jam sehingga air pasang dan bisa terjadi bencana banjir. Tapi sebenarnya banjir itu pun adalah akibat kumpulan dari Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bermuara ke sungai Satui sehingga air meluap dengan cepat.
Selain Kecamatan Satui, di Kecamatan Karang Bintang pun sering diterpa banjir. Namun banjir ini pun sebenarnya bukan berasal dari tempat itu tapi berasal dari tempat lain sehingga kejadian banjir di Kecamatan Karang Bintang juga merupakan banjir kiriman.
Kalau di Kecamatan Angsana biasanya ada beberapa saluran air yang buntu ditambah melimpahnya air hujan lebat sehingga air tersebut meluap sampai ke jalan-jalan.
“Tapi begitu seharian cuaca agak panas, maka air pun mulai surut lagi” katanya, inilah sedikit perbedaan Tanah Bumbu dengan kabupaten lain di Kalimantan Selatan.
Adapun dengan potensi angin puting beliung di Tanah Bumbu. Biasanya hampir bersamaan dengan adanya hujan yang dapat merobohkan rumah warga atau bangunan sekolah.
“Memang biasanya bila hujan lebat disertai angin kencang, maka ada kemungkinan potensi angin puting beliung yang dapat merobohkan rumah warga” ungkapnya. Kamis, (17/2/2022).
Seperti kejadian di wilayah Kecamatan Kusan Hilir, angin puting beliung menyasar rumah yang berada di pinggir pantai, dan biasanya juga menyasar rumah tunggal yang ada di tengah sawah. Sementara rumah yang padat penduduk atau padat rumah biasanya jarang diterpa angin puting beliung. Namun demikian BPBD siap menghadapi dan bergerak menanggulangi jika terjadi bencana.
“Intinya kami dari BPBD siap 24 jam dihubungi dan bergerak, Apabila ada kejadian bencana, entah itu angin puting beliung, banjir, atau kebakaran lahan hutan.” Tegasnya.
Awal tahun 2022 ini belum ada peristiwa bencana banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, kecuali 1 peristiwa angin puting beliung dan 2 kebakaran lahan. (MAS)