TANAH BUMBU – Terkait pembangunan pabrik biodiesel yang akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Bupati Zairullah meninjau langsung ke lokasi dan melihat progres pabrik biodiesel di Desa Sungai Dua. Selasa, (6/7/2021).
Kehadiran Bupati ke lokasi pabrik biodisel yang berada di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat diikuti para Kepala SKPD dan Staf Khusus Bupati. Dihadapan Bupati dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Direktur Jhonlin Agra Raya (JAR) Zafrinal Lubis mempresentasikan pembangunan pabrik biodiesel yang menghabis anggaran 2 triliun.
“Pembangunannya sebesar 2 triliun, 1 triliun untuk pabrik beserta prasarana pabrik, dan 1 triliun lagi untuk pembangunan Jety atau pelabuhan,” Kata Zafrinal Lubis.
Rencananya pabrik ini akan memproduksi biodiesel dan minyak goreng. Kapasitasnya mampu memproduksi 60 ton perjam dan perharinya 1.600 ton tandan buah sawit (TBS). Bulan Oktober 2021 sudah dapat beroperasi secara normal.
Jika tidak ada halangan, pabrik biodisel pribumi di Kalimantan Selatan ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Juli 2021 ini.
Sementara itu di Kabupaten Kotabaru yang berdampingan dengan Tanah Bumbu juga ada PT Sinar Mas Agro Resources Technology Tbk terus menyelesaikan penambahan kapasitas pabrik biodiesel di Tarjun.
Pabrik biodisel tersebut juga ditargetkan selesai di tahun 2021 ini. Emiten berkode SMAR punya dua kilang biodiesel masing-masing 300.000 ton per tahun. Lokasi kilang tersebut berada di Marunda, Jakarta dan Tarjun.
Demi menghasilkan produk kualitas tinggi, SMAR menambah proses crude palm oil (CPO) washing dan penggunaan sistem vacuum ice condensing di refinery SMAR yang ada di Marunda Jawa Barat, Belawan Sumatra Utara, Surabaya Jawa Timur, dan Tarjun Kalimantan Selatan. (MAS)