TANAH BUMBU – Wisata susur sungai di Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mirip susur sungai di Loksado. Wisata baru ini segera diresmikan Bupati Tanah Bumbu.
Penemuan wisata baru susur sungai rencananya akan diresmikan bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Kecamatan Mantewe pada bulan Januari Minggu ketiga.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Hamaluddin Taher menyampaikan setelah ditelusuri di Kecamatan Mantewe, telah ditemukan tempat yang berpotensi menjadi wisata baru, yakni susur sungai seperti di daerah Loksado yang terkenal dengan bambu rafting-nya, yang letaknya tak jauh dari tempat wisata Goa Liang Bangkai.
“Perbedaannya, wisata baru di Tanah Bumbu ini memakai perahu karet dan ban, untuk melakukan kegiatan susur sungai sehingga wisatawan bisa bersentuhan langsung dengan air, sambil menikmati keindahan alam yang ada,” ujar Hamaluddin, di Kantor Bupati Tanah Bumbu, Selasa (10/1/2023).
Adapun nilai menarik dari wisata susur sungai tersebut diantaranya terdapat batu di dalam batu yang membentuk seperti ular, juga menyerupai gelombang ombak, bunga melati Jerman. Pada sisi kanan kiri sungai tersusun batu-batuan secara alami.
“Berdasarkan hasil penelusuran secara langsung di lokasi, selama menyusuri sungai wisatawan juga dapat melihat hewan bekantan dan warik yang melintas dari satu pohon ke pohon lainnya,” bebernya.
Menariknya lagi di tempat wisata itu, terdapat outbound milik masyarakat, yakni alat penyeberangan menggunakan kotak kayu yang digantung dan bergerak dengan sistem kerek secara manual oleh manusia.
“Rencana akan diresmikan secara simbolis nanti oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dan setelah dilangsungkannya rakor, pejabat lain juga diperbolehkan untuk merasakan susur sungai di tempat tersebut, menggunakan perahu karet yang disediakan,” pungkasnya.
Kepala Disbudporpar Tanbu berharap kemunculan wisata susur sungai akan meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat sekitar, sehingga bisa meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. (Arunika)