Bappeda Litbang Tanbu Singkronkan APBDes Minimal 2 Persen untuk Stunting

- Editor

Kamis, 3 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Sinkronisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) guna membahas strategi penanganan stunting khusus desa-desa di Bumi Bersujud.

Rapat dihadiri perwakilan dari Dinas terkait di ruang rapat Kantor Bappeda Litbang Tanah Bumbu, Rabu (02/10/2024).

Dalam rapat tersebut, Fungsional Perencana Ahli Pertama Bappeda, Arwin Hartono, menekankan pentingnya alokasi minimal 2 persen dari APBDes untuk penanganan stunting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alokasi ini harus digunakan secara tepat untuk intervensi yang spesifik, terutama untuk kelompok sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” kata Arwin.

Baca Juga :  Dispersip Gelar Pemilihan Duta Baca 2023

Arwin menegaskan, kelompok 1000 HPK yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0 sampai 23 bulan menjadi prioritas dalam upaya pencegahan stunting.

“Kita harus memfokuskan upaya pada pencegahan sejak dini. Kegiatan intervensi spesifik harus diarahkan pada kelompok ini,” tambahnya.

Intervensi spesifik yang dibahas mencakup pemberian makanan tambahan bagi balita yang mengalami masalah gizi. Seperti gizi kurang, gizi buruk, berat badan rendah, serta balita yang sudah stunting.

Selain itu, penyuluhan dan pemberian makanan tambahan di posyandu untuk ibu hamil dan menyusui juga menjadi bagian penting.

“Intervensi ini harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, agar angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu dapat terus menurun,” kata Arwin.

Baca Juga :  Abah Zairullah Azhar: Usulan Pembangunan Berdasarkan Prioritas

Dengan adanya rapat ini, diharapkan setiap desa dapat memaksimalkan penggunaan anggaran 2 persen dari APBDes untuk mendukung program penanganan stunting.

“Semoga langkah ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari masalah gizi buruk,” pungkasnya. (E)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Dihadiri Asisten II, Fraksi Gorkar Tanbu Harap Program Bupati Sinkron dengan Presiden
Asisten II Simak Pandangan FPDIP Tanbu Terkait Penurunan Pengangguran dan Kemiskinan
Tanah Bumbu Raih Juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA 2025
Pemkab Tanbu: KUA PPAS Disusun Berdasarkan RKPD Kabupaten 2026
SDN 2 Sepunggur Kenalkan Siswa Lingkungan Sekolah 2025-2026
Hadiri Pelantikan Sekda, Gubernur Muhidin Puji Andi Rudi Latif
Juli 2025, Tanah Bumbu Potensi Banjir Wilayah Pesisir
Bupati Tanbu Berikan Beasiswa Santri di Ponpes al-Istiqamah

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dihadiri Asisten II, Fraksi Gorkar Tanbu Harap Program Bupati Sinkron dengan Presiden

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:41 WIB

Asisten II Simak Pandangan FPDIP Tanbu Terkait Penurunan Pengangguran dan Kemiskinan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:01 WIB

Tanah Bumbu Raih Juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA 2025

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:50 WIB

Pemkab Tanbu: KUA PPAS Disusun Berdasarkan RKPD Kabupaten 2026

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:37 WIB

SDN 2 Sepunggur Kenalkan Siswa Lingkungan Sekolah 2025-2026

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Raih Juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA 2025

Selasa, 15 Jul 2025 - 16:01 WIB

Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu: KUA PPAS Disusun Berdasarkan RKPD Kabupaten 2026

Selasa, 15 Jul 2025 - 15:50 WIB

Tanah Bumbu

SDN 2 Sepunggur Kenalkan Siswa Lingkungan Sekolah 2025-2026

Selasa, 15 Jul 2025 - 10:37 WIB