Asap Tebal Mengancam, BPBD Tanbu Sampaikan Keterbatasan Sarana ke DPRD

- Editor

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Rapat Kerja Komisi III rapat  kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait Tata Cara Penanggulangan Bencana Kebakaran. Kamis (5/10/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, menyampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Tanah Bumbu bahwa bencana kabut asap yang sudah ditetapkan menjadi status siaga bencana di Kalsel, telah membentuk satgas di tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

“Kami sudah meminta kepada Camat untuk membentuk satgas di tingkat kecamatan, dan kami sudah menetapkan satgas di tingkat kabupaten. Mulai Agustus aktif sampai dengan yang sekarang kami akan standby 24 jam.” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Zairullah Bersama Kepala SKPD Hadiri Pertemuan Mendagri

Selain itu, ia juga menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi berdasarkan dari hasil evaluasi.

Disebutkan, BPBD Tanbu saat ini masih terkendala dengan peralatan, utamanya mobil tangki air.

“Peralatan yang kami miliki saat ini dari hasil rekonsiliasi logistik. Di Kalimantan Selatan sendiri hanya BPBD Tanah Bumbu yang tidak punya tanki air. Kita perlu sekali itu, apa lagi dampak El-Nino ini diperkirakan akan kekeringan.” lanjutnya.

Kesulitan juga dirasakan saat menggerakkan pasukan, Sulhadi menyebutkan ingin menambah pasukan di lapangan tetapi terkendala dengan ketersediaan alat.

“kita akan kesulitan pada saat mengerakkan pasukan dan kami ingin menambahkan pasukan di lapangan tapi dengan peralatan yang tersedia sangat sulit, contohnya kami hanya ada 2 alat yang bisa kerjakan, mobil yang digunakan pun sudah tua, jadi kurang efektif.” jelasnya.

Baca Juga :  Kuncinya Pemberdayaan, Banyak Kasus KDRT Dipicu Faktor Ekonomi

Meski demikian Sulhadi menyebutkan tetap berupaya maksimal dengan menyiapkan pasukan 15 orang orang selama 24 jam, jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita secara bergantian akan kami datang secara prioritas untuk daerah-daerah pemukiman yang membahayakan.” tuturnya.

Sementara itu, Ketua komisi III DPRD,  Suwignyo, berharap kepada BPBD Tanbu walaupun dengan peralatan yang terbatas, tetap ada gerakan untuk masyarakat yang membutuhkan. (MAS)

Berita Terkait

Andi Rustianto Minta Dampak Lingkungan Jadi Perhatian
Fraksi PKB Tanyakan Luas Wilayah Perumahan dan Pemukiman
Fraksi PDIP Tanbu Setuju Perubahan Perda 19/2022 Dibahas Lebih Lanjut
DPRD Tanbu Terima Perubahan Perda Nomor 19 Tahun 2024
Pemda Tanbu Ajukan Perubahan Perda Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Khawatir Silpa Bengkak, Golkar Minta SKPD Cepat Tanggap
Fraksi Gerindra Harap Eksekutif Perhatikan Perencanaan Sesuai Harapan Rakyat
PDIP Harap Eksekutif Ketat dalam Gunakan Anggaran
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 10:10 WIB

Andi Rustianto Minta Dampak Lingkungan Jadi Perhatian

Selasa, 10 September 2024 - 15:56 WIB

Fraksi PKB Tanyakan Luas Wilayah Perumahan dan Pemukiman

Selasa, 10 September 2024 - 14:43 WIB

Fraksi PDIP Tanbu Setuju Perubahan Perda 19/2022 Dibahas Lebih Lanjut

Selasa, 10 September 2024 - 13:47 WIB

DPRD Tanbu Terima Perubahan Perda Nomor 19 Tahun 2024

Senin, 9 September 2024 - 15:00 WIB

Pemda Tanbu Ajukan Perubahan Perda Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Berita Terbaru

Lensa Kamera

Mobil Camat Goyang Bidan Diparkiran Rumah Sakit

Minggu, 15 Sep 2024 - 09:11 WIB

Flash

Anindya Bakrie Terpilih Ketum Kadin Hasil Munaslub

Sabtu, 14 Sep 2024 - 21:40 WIB

Tanah Bumbu

Pemda Tanbu Apresiasi Road Show Penguatan FKUB ke Kecamatan

Jumat, 13 Sep 2024 - 16:14 WIB

Tanah Bumbu

Lailatul Jum’at: Kenikmatan Dunia Bukan Ukuran Raih Ridha Allah

Jumat, 13 Sep 2024 - 11:55 WIB