Anggota DPRD Prihatin RS Covid-19 Tak Berpenghuni Dibobol Maling

- Editor

Senin, 8 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Menanggapi Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Gunung Tinggi yang belum lama ini dibobol maling, Anggota DPRD Tanah Bumbu Fawahisah Mahabbatan mengatakan pihak Rumah Sakit tersebut dianggap tidak merawat aset dengan baik.

“Terkait dengan tidak adanya penjagaan di Rumah Sakit, sungguh sangat disayangkan karena dengan adanya penjaga, minimal manajemen rumah sakit telah memikirkan hal-hal bahaya yang lain,” kata Fawahisah via WhatsApp, Senin (8/8/2022)

Dia menyebutkan, sangatlah aneh sekelas Rumah Sakit yang tentunya sudah memiliki manajemen dan anggaran bisa sampai dibobol maling.

Lebih lanjut Fawahisah menyampaikan, misalkan saja tiba-tiba ada terjadi kebakaran di rumah sakit itu, jika ada penjaga stand by maka akan cepat ditangani.

Baca Juga :  Satpol PP Demo Tangani Kebakaran

“Manajemennya seperti apa, padahal banyak terdapat aset di sana. Sekarang hilang, kemana tanggung jawabnya, jangan saling lempar tanggung jawab,” ucapnya.

Fawahisah menilai seharusnya manajemen rumah sakit sedia payung sebelum hujan, hal ini sangat berbanding terbalik, ada aset namun aspek keamanannya tidak ada.

Di lain pihak, Anggota Komite Perencana Pembangunan Daerah (KP2D) Tanah Bumbu, Anwar Ali Wahab, mengatakan terkait adanya instansi lain yang menggunakan aset di Rumah Sakit Darurat tersebut, itu merupakan persoalan lain.

“Itu hanya persoalan penggunaan alias peminjaman aset, mekanisme peminjamannya pasti ada,” ujar Anwar.

Berbicara tentang keamanan bangunan dan aset didalamnya, menurut Anwar Pemerintah Daerah memiliki Satuan Polisi Pamong Praja yang siap ditugaskan kapan saja untuk menjaga seluruh keamanan aset, tidak terkecuali gedung serbaguna yang ada di daerah Gunung Tinggi tersebut.

Baca Juga :  Pimpinan dan Anggota DPRD Tanbu Ikuti Sosialisasi Pengadaaan Barang dan Jasa

“Petugas ada saja yang siap, dengan catatan mereka diberikan instruksi. Yang jadi pertanyaan selama ini seperti apa, kok bisa tidak dijaga walau tak dipergunakan lagi untuk karantina,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Anwar, perlu mengalihkan fungsi Gedung Serbaguna tersebut agar terdapat aktifitas di dalamnya sehingga keamanan aset bisa tetap terjaga.

“Misalnya, dijadikan Gedung Islamic Center, lokasinya juga sangat strategis dan tepat berada disamping Mesjid Raya di Gunung Tinggi,” ucap Anwar. (Jml)

Berita Terkait

DPRD Tanbu Ajukan Raperda Pengembangan Wirausaha dan Pengawasan Produk Halal
Program Pemulihan UMKM Kurang Peminat, Diskumdagri: Kendala Akses Modal
Upaya Gali PAD, DPRD Tanbu Kunjungi Palangkaya Raya
Ketua DPRD Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Lalu Lintas
Ketua DPRD Hadiri Apel Operasi Patuh Intan 2024 di Mapolres Tanbu
Rapat Paripurna DPRD, Zairullah Teguh Perjuangkan Bendungan Kusan
Wakili Bupati, Sekda Ucapkan Terima Kasih LPJ APBD 2023 Diterima
Akhirnya, Semua Fraksi DPRD Tanbu Terima LPJ APBD 2023
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Juli 2024 - 16:14 WIB

Program Pemulihan UMKM Kurang Peminat, Diskumdagri: Kendala Akses Modal

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:44 WIB

Upaya Gali PAD, DPRD Tanbu Kunjungi Palangkaya Raya

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:33 WIB

Ketua DPRD Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Lalu Lintas

Senin, 15 Juli 2024 - 15:45 WIB

Ketua DPRD Hadiri Apel Operasi Patuh Intan 2024 di Mapolres Tanbu

Rabu, 10 Juli 2024 - 11:22 WIB

Rapat Paripurna DPRD, Zairullah Teguh Perjuangkan Bendungan Kusan

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Jul 2024 - 10:52 WIB