Agus Pilih Ternak Ayam Kampung Karna Tak Butuh Banyak Perawatan

- Editor

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG, Goodnews – Agus, seorang pengusaha suskes ternak ayam kampung, ia berternak di lingkungan perumahan warga karena ia memang hobi memelihara dan berhasil memproduksi hingga ribuan ayam kampung perbulannya, dan ia berasal dari malang, jawa timur.

Meski berternak ditengah pemukiman warga, ia tidak diprotes mengenai bau tak sedap dari kandang ayamnya, dikarenakan ia memiliki cara agar perternak ayam dapat menghilangkan bau tak sedap dari kandang ternaknya.

Ayam kampung juga tidak perlu perawatan intensif, karena jarang menggunakan obat dan antibiotik, membuatnya lebih mudah untuk dibudidayakan, namun kekurangan seperti lambat pertumbuhan, sedikit bertelur, dan daging yang tidak banyak bukanlah masalah bagi agus untuk menjalankan bisnis nya.

Baca Juga :  Giliran Pegawai Dkumdagri Tanbu Jalani Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular

“Saya tertarik ayam kampung karena punya beberapa kelebihan. Rasa daging enak, ketahanan terhadap penyakit karena ayam ini lokal, asli Indonesia yang tidak butuh lagi adaptasi,” terangnya, dikutip dari YouTube PecahTelur, Rabu (15/5/2024).

Awalmula ia berternak sering mendapat kegagalan, terutama pada tahun 2015 diketahui anak nya meninggal dunia dan beberapa tahun kemudian dilanjut pandemi covid 19, membuatnya putus asa dan usaha nya pun merosot, hingga beberapa tahun kedepan.

Baca Juga :  Dispersip Tanbu Bimtek Otomasi Perpustakaan

“Akhirnya sekitar 2-3 tahun enggak saya urusin. Istilahnya putus asa,” ungkap Agus menahan tangis.

Agus ternyata hanyalah lulusan dari sekolah teknik mesin, meski begitu semangat belajar nya sejak dulu membuat nya bisa bangkit lagi dan selalu mencoba berbagai cara untuk mengembangkan bisnis berternak ayam kampungnya.

Sekarang bisnis ayam kampung agus, sudah mendapat banyak permintaan untuk mensuplai ayam kampung hingga berjumlah sekitar ribuan ekor, khususnya di rumah makan dan pasar swalayan. (IKM)

Berita Terkait

Era Disrupsi dan Solusinya
Dagu Berlipat Bikin Wajah Gemuk
Tanda-tanda Kerusakan Sepeda Motor dari Penilaian Suaranya
Bunyi Krek-krek Mobil Bikin Tak Nyaman
Negara-negara Penghasil Daging Ayam Terbesar Dunia
Kasadi Fokus Bisnis Ayam Kampung
Perjuangan Inovasi Buka Usaha Snack Factory
Pengusaha Indonesia Inspirasi Generasi Muda
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Era Disrupsi dan Solusinya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:59 WIB

Dagu Berlipat Bikin Wajah Gemuk

Senin, 23 September 2024 - 05:59 WIB

Tanda-tanda Kerusakan Sepeda Motor dari Penilaian Suaranya

Senin, 23 September 2024 - 05:52 WIB

Bunyi Krek-krek Mobil Bikin Tak Nyaman

Rabu, 11 September 2024 - 21:23 WIB

Negara-negara Penghasil Daging Ayam Terbesar Dunia

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Deklarasi Damai Pilkada Tanbu 2024: Tercatat 8 TPS Sangat Rawan

Senin, 18 Nov 2024 - 15:29 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Ketua RT Senang Aspirasinya Didengar Anggota DPRD Tanbu

Minggu, 17 Nov 2024 - 19:04 WIB

Tanah Bumbu

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:58 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Anggota DPRD Tanbu: Reses Bentuk Tanggungjawab Sebagai Wakil Rakyat

Sabtu, 16 Nov 2024 - 18:02 WIB