Ada Apa Warren Buffett Perbanyak Kas dan Jual Saham

- Editor

Rabu, 26 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Warren Buffett kembali menjadi sorotan setelah laporan tahunan Berkshire Hathaway yang menunjukkan peningkatan besar dalam kepemilikan kas hingga 334 miliar dollar AS atau sekitar Rp5.230 triliun serta penjualan saham yang signifikan sepanjang tahun 2024.

Namun, dalam surat tahunan yang dirilis pada Sabtu (22/2/2025), Warren Buffett (94) tidak memberikan penjelasan langsung mengenai strategi ini.

Dalam suratnya, Warren Buffett menegaskan, akumulasi kas tersebut tidak menandakan perubahan strategi investasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meskipun beberapa pihak menganggap posisi kas Berkshire luar biasa, sebagian besar dana kami tetap diinvestasikan dalam saham. Preferensi ini tidak akan berubah,” tulis Buffett dalam laporan tahunan 2024, dilansir dari CNBC.

Langkah Warren Buffett ini menimbulkan tanda tanya di kalangan investor, terutama di tengah ekspektasi penurunan suku bunga.

Selama beberapa tahun terakhir, ia kerap mengungkapkan kesulitan menemukan saham dengan valuasi menarik.

Baca Juga :  Motivasi Pemilih Pemula, Zairullah: Hidup Harus ada Tujuan

Meski terus mengurangi kepemilikan saham, ia memastikan bahwa ekuitas tetap menjadi prioritas utama Berkshire.

“Pemegang saham Berkshire dapat yakin bahwa kami akan selalu mengalokasikan sebagian besar dana ke saham, terutama saham perusahaan Amerika yang memiliki operasi global signifikan,” tulisnya.

Rekor Penjualan Saham dan Setop Buyback Berkshire kembali mencatatkan penjualan bersih saham untuk kuartal kesembilan berturut-turut pada akhir 2024.

Total penjualan saham perusahaan tahun lalu mencapai 134 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.100 triliun, termasuk pengurangan kepemilikan di Apple dan Bank of America.

Selain itu, Berkshire juga tidak melakukan pembelian kembali saham (buyback) sepanjang kuartal keempat 2024 hingga awal 2025.

Padahal laba operasional perusahaan mengalami peningkatan signifikan. Minimnya peluang di Pasar Saham, Warren Buffett tampaknya berhati-hati di tengah pasar bullish yang telah mendorong indeks S&P 500 naik lebih dari 20 persen dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga :  Tanda-tanda Kerusakan Sepeda Motor dari Penilaian Suaranya

Namun, beberapa pekan terakhir menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi serta valuasi saham yang tinggi.

“Kami tidak membatasi pilihan investasi pada saham publik atau perusahaan yang kami miliki secara langsung. Namun, sering kali sulit menemukan peluang menarik,” tulis Buffett.

Warren Buffett juga menegaskan keyakinannya pada calon penerusnya, Greg Abel, dalam mengelola investasi Berkshire.

Sejumlah analis menilai langkah Warren Buffett mengurangi posisi besar dan memperbanyak kas sebagai strategi untuk mempersiapkan transisi kepemimpinan kepada Greg Abel.

Sementara itu, Warren Buffett mengisyaratkan bahwa Berkshire masih akan aktif berinvestasi di lima perusahaan dagang Jepang yang mulai dibeli sejak enam tahun lalu.

“Seiring waktu, anda kemungkinan akan melihat kepemilikan Berkshire di perusahaan-perusahaan tersebut meningkat,” tulisnya. (E)

Berita Terkait

Informasi Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia
Mega Proyek CPI Makassar Sempat Tuai Sorotan
Bumi Nene Mallomo Punya Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar di Indonesia
Analisis Induktif dan Deduktif
Lembar Observasi: Pengertian dan Contoh Kasus
10 Terbaik AI Cocok Bagi Pengguna Media Sosial
9 Naga Paling Berpengaruh di Indonesia
Ini Dia Perusahaan Retail Pendapatan Tertinggi Dunia
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 14:00 WIB

Informasi Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:48 WIB

Mega Proyek CPI Makassar Sempat Tuai Sorotan

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:28 WIB

Bumi Nene Mallomo Punya Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar di Indonesia

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:03 WIB

Analisis Induktif dan Deduktif

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:42 WIB

Lembar Observasi: Pengertian dan Contoh Kasus

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Bang Arul Ajak Masyarakat Jum’at Bersih-bersih

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:36 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Juara Umum Bola Voli Kejurprov 2025

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:39 WIB

Tanah Bumbu

Layanan Disdukpencapil Buka di Desa Waringin Tunggal

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:34 WIB

Tanah Bumbu

Sebanyak 215 Mobil Hias Meriahkan MTQN Kecamatan Kusan Tengah

Jumat, 18 Apr 2025 - 11:33 WIB