TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melibatkan 50 peserta dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber, kamis (16/11/2023).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu 16-17 November 2023 bertempat di Ruang Digital Live Room (DLR) Kantor Bupati Tanbu.
Kepala Diskominfosp Tanbu Al Husain Mardani diwakili Kabid Statistik dan Persandian Dwi Teguh Effendi, membuka kegiatan Bimtek pada Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Pemerintah Daerah.
Ia mengatakan, bimtek ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran ancaman siber serta meningkatkan koordinasi dalam hal berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber.
Selain itu, Diskominfosp melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi untuk membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan.
“Ini penting untuk mendorong para stakeholder agar memiliki kapabilitas dan kesadaran pentingnya keamanan siber dan sandi, Termasuk pengelolaannya,” ungkapnya melalui MC Tanah Bumbu.
Dwi Teguh Effendi menambahkan, penanganan insiden keamanan siber merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam keberlanjutan institusi atau organisasi, termasuk sektor pemerintah daerah.
Bimtek ini melibatkan tim dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai nara sumber yaitu Direktorat Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Rizal Damar Sasanga dan Rizki Barokah, serta para agen siber di SKPD terkait.
Kegiatan ini juga mensimulasikan teknis dalam melakukan penanganan insiden keamanan pada dunia teknologi informasi dan komunikasi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang latihan bersama untuk melakukan penanganan insiden, melalui skenario yang telah disiapkan.
Selanjutnya, Diskominfosp dan BSSN berharap nantinya peserta dapat melakukan kolaborasi, kerjasama, koordinasi dan berbagi informasi terbaru terkait insiden yang terjadi.
Juga mengajak agen siber agar dapat memahami cara merespon dan menangani insiden keamanan siber dengan baik.
Ia berharap dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber. (AO)