TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) akan memberikan penghargaan bagi komunitas penggiat literasi.
Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Rahmadhani melalui Sekretaris Dispersip, M Saleh, menjelaskan penghargaan akan diberikan kepada penggiat literasi, pada acara Festival Literasi Bersujud tepatnya tanggal 18-24 Oktober 2023 di Pagatan.
“Betul sekali, kami sangat mengapresiasi peran mereka (komunitas-komunitas) dalam membantu Dispersip Tanbu untuk meningkatkan minat baca, sekaligus mempromosikan Perpustakaan Tanah Bumbu,” ungkapnya pada Senin siang (09/10/2023).
“Termasuk seperti peran yang dilakukan komunitas tertentu, mereka aktif mengadakan pelatihan-pelatihan, dalam rangka meningkatkan skill dan indeks literasi masyarakat di Tanbu,” bebernya.
Komunitas-komunitas tersebut menggerakkan literasi mulai dari usia dini, remaja, dewasa.
Sebelumnya, website Kemendagri menyebutkan pada Kamis (23/10/2021) menyebutkan, Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
“Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62,” ujar Staf Ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro, pada Rapat kordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021.
Lebih lanjut, Kepala Perpusnas M Syarif Bando mengatakan persoalan Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi.
Pada dasarnya, literasi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan masyarakat secara umum. Dengan tingkat literasi yang tinggi, individu dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran, berkomunikasi dengan efektif, dan mengambil keputusan yang informasi dalam berbagai aspek kehidupan mereka. (Arunika)