Pembukaan Lokakarya, ZA: Pendidikan Faktor Keberhasilan Pembanguan

Avatar photo

- Editor

Rabu, 21 Desember 2022 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Bupati Zairullah Azhar (ZA) membuka secara resmi Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-V Kabupaten Tanah Bumbu yang digelar di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (21/12/2022).

Dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Selatan Abdul Kamil Marisi, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu Ambo Sakka, Pejabat Pemkab Tanbu, dan tamu undangan lainnya, Festival Panen Hasil Belajar tersebut berlangsung meriah.

Kepala Dinas Pendidikan Tanbu Eka Sapruddin, mengatakan festival panen raya hasil belajar program pendidikan guru penggerak merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau tranformasi sistem pendidikan.

Pada lokakarya 7 ini para calon guru penggerak membagikan berbagai aksi nyata dan program-program yang sudah dilaksanakan kurang lebih enam bulan mengikuti pendidikan guru penggerak. Hal tersebut dimaksudkan untuk melihat perubahan positif yang sudah dirasakan disekolah calon guru penggerak.

Menurut Eka, lokakarya bagi calon guru penggerak ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena melalui kegiatan inilah mereka diberi ruang untuk membuktikan bahwa dengan mengikuti pendidikan guru penggerak maka telah memenuhi kompetensi pemimpin pembelajaran, karena telah mampu menggerakkan sebuah ekosistem pembelajaran disekolah dan mampu menjalankan program-program yang benar-benar berdampak bagi para murid disekolah.

Baca Juga :  Dispersip Tanbu Tanggapi Permohonan Lapas Batulicin

“Tujuan digelarnya lokakarya festival panen hasil belajar yaitu calon guru penggerak dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktek baik yang didapatkan selama mengikuti program guru penggerak dan berdampak pada murid. Calon guru penggerak juga dapat menjelaskan saran untuk pengembangan dari para pengunjung, dan juga membagikan hasil pembelajaran selama enam bulan dan dampaknya kepada diri sendiri dan kepada undangan lokakarya khususnya para kepala sekolah, komunitas daerah, maupun teman sejawat,” ungkap Eka.

Adapu hasil yang diharapkan melalui festival ini adalah calon guru penggerak mampu menganalisis penerapan program yang dibuat semala enam bulan, calon guru penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktik baik dilingkungan pelajar maupun sekolah, dan perwakilan calon guru penggerak mampu menyampaikan hasil pembelajaran dikelas berbagi.

Baca Juga :  BPBD Gladi Kesiapan Peralatan Bencana

Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Selatan, Abdul Kamil Marisi mengatakan guru penggerak adalah pasukan khususnya Dinas Pendidikan. Mereka di didik selama berbulan-bulan.

Untuk guru penggerak angkatan 1 sampai 4 di didik selama 9 bulan, dan bulan ke 10 melaksanakan panen hasil karyanya. Sedangkan angkatan ke 5 di didik selama 6 bulan, dan bulan ke 7 melaksanakan lokakarya panen hasil belajar dengan menunjukan produk-produk terbaik dari hasil pembelajaran yang mereka peroleh.

Guru penggerak adalah agen transformasi bagi ekosistem pendidikan. Mereka memiliki peran diantaranya mendorong peningkatan prestasi akademik siswa, menjadi mentor bagi guru lainnya, mengajar dengan kreatif, dan menjadi teladan bagi yang lainnya.

Sementara itu, Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar mengatakan pemerintah daerah sangat bersyukur dan mengapresiasi pelaksanaan festival panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak di Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga :  Usai Pelatihan, Petugas Mulai Survei KUMKM 15 September 2023

Menurut Zairullah, pendidikan merupakan salah satu dari empat pilar pembangunan di Bumi Bersujud.

“Pilar utama pembangunan di Tanbu ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu melalui pendidikan. Keberhasilan pembangunan terletak pada pendidikan,” ucapnya.

Pemerintah daerah sangat mendukung dengan adanya program guru penggerak ini dalam rangka membangun generasi penerus bangsa dan masa depan negara. persoalan ke depan Tanbu dan Indonesia kuncinya ada di anak-anak ini, dan landasan utamanya adalah para guru.

Disisi lain, Zairullah mengatakan, kunci rahasia dunia itu ilmu, kunci akhirat itu ilmu. jika ingin mendapatkan keduanya yaitu dengan Ilmu (pendidikan).

Dalam acara tersebut, Bupati HM Zairullah Azhar didampingi Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel dan Sekda Tanbu meninjau satu persatu stand lokakarya dari para guru penggerak tersebut. (Rel)

Berita Terkait

Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024
DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata
Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru
Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK
Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an
Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Januari 2023 - 09:46 WIB

Ketua Pers Indonesia: Dewan Pers Hanya Fasilitator Bukan Regulator

Kamis, 12 Januari 2023 - 09:08 WIB

Dewan Pers Bukan Penyelenggara Tunggal UKW

Sabtu, 3 Desember 2022 - 09:09 WIB

Ini Daftar Gaji dan Tunjangan Paspampres

Kamis, 10 Juni 2021 - 01:33 WIB

Umar Nangis Melihat Rasulullah

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Tanah Bumbu

DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:41 WIB

Nasional

DPRD Tagih Pemko Banjarbaru Master Plan Penanganan Banjir

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:44 WIB