TANAH BUMBU – Sebagai upaya mencegah stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak) maka Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah dengan target pelajar putra dan putri.
“Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah diisi dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan program Isi Piringku (program pemenuhan kebutuhan gizi),” sebut Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar melalui Kepala Dinas Kesehatan H. Setia Budi saat melaunching gerakan Aksi Bergizi di Sekolah, Rabu (26/10) bertempat di SMKN 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Gerakan ini, sambung Setia Budi serentak dilaksanakan diseluruh sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu dan diharapkan launching kali ini diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Tanbu untuk melaksanakan kegiatan yang sama secara rutin sebagai salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD dan terhindar dari anemia pada remaja putri sehingga dapat meningkatkan percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Kadinkes, pemberian TTD dan Isi Piringku penting untuk dilakukan mengingat anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari balita, remaja, ibu hamil, sampai usia lanjut.
“Angka kejadian anemia di Indonesia masih cukup tinggi, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5 sampai 14 Tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15 sampai 24 Tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia,” ungkapnya.
Menanggulangi hal tersebut, maka Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) mengingat masih rendahnya kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri.
Dikatakan Setia Budi kegiatan gerakan aksi bergizi tersebut dilaksanakan dengan tiga intervensi utama yaitu sarapan dam minum TTD di sekolah/madrasah sederajat setiap minggu sekali, edukasi gizi yang bersifat multi sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik, serta komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.
Gerakan aksi bergizi di sekolah juga mendapat dukungan penuh dari Ketua TP PKK Tanbu Hj Wahyu Windarti Zairullah Azhar, Ketua GOW Suci Anisa Rusli, dan Ketua DWP Hj. Hasnah Mashude Ambo Sakka.
Ketua TP PKK Tanbu Hj Wahyu Windarti Zairullah meminta kepada remaja putri untuk mengkonsumsi tablet tambah darah mengingat tablet tersebut mengandung zat besi yang diperlukan untuk mencegah melahirkan bayi stunting.
Selain pemberian TTD dan Isi Piringku, kegiatan Aksi Bergizi juga dirangkai dengan penandatangan komitmen bersama aksi bergizi di sekolah. (R3L)