TANAH BUMBU – Potensi besar mengembangkan udang galah di Tanah Bumbu terbuka lebar. Menurut M. Rizwan, tanpa perlakuan khusus saja bisa berkembang dan panen yang memuaskan apalagi jika benar-benar diperhatikan.
Mulanya pembesaran udang galah ini hanya merupakan uji coba untuk melihat adaptasi dan kemampuan berkembang bibit udang galah yang telah ditebar pada tanggal 17 November 2021, walhasil 17 Mei 2022 udang galahnya mencapai ukuran 20.
M. Rizwan menceritakan bahwa saat dirinya sebagai Kepala Balai Benih Ikan, ia mencoba untuk pembesaran bibit udang galah dengan menggunakan kolam yang ada di halaman rumah Kepala Desa Manuntung Kecamatan Kusan Hulu.
Pada bulan pertama Kepala Desa sempat ragu dan tidak yakin dengan pembesaran udang galah yang telah disebar, apalagi pemberian pakan tidak secara rutin hanya mengandalkan air yang ada di kolam.
“Itu memeliharanya hampir tanpa pakan, hanya mengandalkan kesuburan perairan saja,” terang Riswan. Rabu (18/5/2022).
Yulian Herawati, Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu sangat bangga menyaksikan panen perdana budidaya udang galah di halaman rumah Kepala Desa Manuntung Syarifudin. (16/5/2022).
Panen udang galah ini merupakan hasil uji coba budidaya menggunakan kolam tanah hanya seluas 20×60 meter persegi tapi hasil panennya sangat menggembirakan.
Yulian menceritakan, tebaran udang galah dilahan 20×60 tersebut sebanyak 5.000 bibit. Budidaya udang galah di Desa Manuntung tersebut diinisiasi oleh Muhammad Rizwan saat menjadi Kepala Balai Benih Ikan Pulau Salak, kerjasama dengan Kepala Desa Manuntung Syarifudin, Anggota Polsek Kusan Hulu Mulrianto.
Bibit udang galah juga mudah didapatkan, cukup mendatangi Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak Kusan Hilir dan dijamin pembelian benih udang galah tidak dikenai pungli.
“Benih ukuran 5 ml sesuai Perda 100 rupiah per ekor. Ada Perdanya, jadi tidak mungkin kena pungli.” ungkap Rizwan.
Keberhasilan budidaya udang galah di Desa Manurung bisa menjadi contoh bagi masyarakat Tanah Bumbu bahwa udang galah yang dulunya dianggap tidak bisa dibudidayakan ternyata sangat cocok dengan iklim Tanah Bumbu. (MAS)