TANAH BUMBU – Bupati Zairullah menghadiri pelantikan PABPDSI Tanah Bumbu, menceritakan kekuatan do’a sehingga bisa membangun Tanah Bumbu diawal berdirinya, di Kapet Jalan Transmigrasi, Kecamatan Simpang Empat. Rabu, (2/2/2022).
Dihadapan anggota pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Tanah Bumbu periode 2021-2027 yang baru saja dilantik oleh Ketua PABPDSI Provinsi Kalsel, Syahbuddin Noor, di Kapet Kecamatan Simpang Empat, Bupati Zairullah mengajak semua anggota dan undangan untuk berselawat sebelum Bupati menyampaikan sambutan, menurut Zairullah, selawat yang dibacakan adalah identitas Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Kabupaten Serambi Madinah.
Setelah berselawat bersama, Zairullah menyampaikan sambutan, menjelaskan cita-cita besar membangun Tanah Bumbu. Menurutnya setelah kembali menjadi Bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024, ada sesuatu yang menggelitik tentang bagaimana seharusnya membangun Tanah Bumbu. Ia menceritakan bagaimana selawat mampu memberikan kekuatan dalam menyelesaikan masalah.
“Gedung yang kita tempati hari ini, dibangun hanya dalam waktu 40 hari. Tapi yang luar biasa di gedung ini, kita selalu membaca selawat, (selawat Badar) selawat perjuangan, dan tahun 2008 kabupaten kita menjadi nomor 1 di Indonesia.” Cerita Zairullah.
Perkembangan pada saat itu, pertumbuhan ekonomi tinggi, kemiskinan turun, dan keamanan yang luar biasa. Sehingga Presiden SBY, para menteri, gubernur, bupati, datang ke Tanah Bumbu menyaksikan secara langsung. Ini terjadi karna faktor do’a.
“Nah Kenapa itu terjadi, karna do’a kekuatan kita, dan itulah sebabnya kita jadikan motto membangun dengan landasan Bersujud. Bersih, syukur, jujur, Damai.” Kata Zairullah.
Meski banyak orang bertanya mengapa diberi nama Bersujud, tapi Zairullah menjelaskan bahwa waktu ‘Bersujud’ adalah waktu di mana manusia dekat dengan Allah Swt.
“Bersujud itu secara ilahiyah di mana waktu kita sangat dekat sama Allah, kita curhat waktu sujud, dan insya Allah, kalau kita minta pasti diberi oleh Allah, dan secara ilmiah adalah waktu yang sangat cerdas.” Jelasnya.
Ada yang menyebut otak manusia beratnya hanya 1,36 kilogram yang terdiri dari 75 persen air dan 60 persen lemak, itu menerima asupan gizi saat sujud sehingga orang-orang yang sering sujud memiliki kecerdasan yang tinggi. Oleh karena itu, kata Zairullah, membutuhkan orang-orang yang memiliki komitmen membangun Tanah Bumbu dengan nilai agama yang kuat.
“Saya pada kesempatan ini berterima kasih diberi kesempatan dan kehormatan oleh PABPDSI, pak Syahbuddin Noor Ketua PABPDSI Kalimantan Selatan.” Kata Zairullah setelah didaulat menjadi ‘Bapak’ PABPDSI se-Kalimatan Selatan oleh Syahbuddin Noor.
Meski pelantikan dan pengukuhan beberapa kali tertunda namun ada berkah dibalik itu, pelantikan dilakukan di hari yang baik dan mudah diingat, yaitu tanggal 2 bulan 2 di tahun 2022.
Oleh karena itu dibutuhkan komitmen yang sangat kuat untuk membangun Tanah Bumbu. Zairullah Azhar menceritakan, bagaimana mengajak Dandim Tanah Bumbu, Letkol Cpn H. Rahmat Trianto, M.Si, membangun daerah, biarlah tidak jadi Jenderal tapi bisa bersama membangun Tanah Bumbu di tahun 2024. (MAS)