TANAH BUMBU – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Agoes Rahkmady, S.AP, menyambut baik rencana Haji Isam membangun smelter pengolahan nikel dan pabrik lainnya di Kawasan Industri Batulicin. Kamis, (23/12/2021).
Berdasakan keterangan H. Andi Syamsuddin Arsyad atau yang biasa kenal dengan nama Haji Isam akan membangun sebuah pabrik smelter pengolahan nikel, yang dimulai penelitiannya pada bulan April 2022, anggaran yang akan gelontorkan Haji Isam sekitar 440 Dolar AS atau sekitar 6 triliun rupiah dan akan menyerap 10.000 tenaga kerja baru.
Rencana pembangunan smelter nikel Haji Isam dibawah bendera PT Jhonlin Group juga akan membangun pabrik lainnya dalam Kawasan Industri Batulicin, yang akan saling menopang diantaranya, pabrik plywood, pabrik pengolahan plastik, dan pabrik biodiesel yang sudah beroperasi lebih dulu.
Agoes Rahkmady menilai bahwa ini kabar baik bagi perkembangan Kabupaten Tanah Bumbu, ada kepedulian pengusaha daerah untuk mengembangkan usaha di Kawasan Industri Batulicin.
“Kami sangat pengapresiasi langkah Haji Isam berinvestasi di Kawasan Industri Batulicin, semoga tahun 2022 dapat segera terwujud. Sebenarnya dengan adanya keputusan Kawasan Industri Batulicin saja itu sudah menunjukkan bahwa daerah Batulicin Provinsi Kalimatan Selatan ini punya potensi untuk berkembang cepat. Persoalannya adalah bagaimana pengusaha-pengusaha itu mau menghidupkan perekonomian daerah dengan cara berinvestasi atau berusaha di Batulicin.” Kata Agoes Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu dari partai Golkal.
Agoes berharap Kawasan Industri Batulicin ini segera terealiasi dan memberikan dampak ekonomi terhadap penduduk sekitar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan menyerap tenaga kerja baru.
Berdasarkan informasi dari situs kppip.go.id (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas) disebutkan bahwa Kawasan Industri Batulicin Kalimantan Selatan ini disebutkan dapat menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kawasan Industri Batulicin (KIB) adalah tempat pemusatan kegiatan industri yang terletak di Kecamatan Simpang Empat dan Karang Bintang, bertujuan mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia, juga keterpaduan program dan kegiatan yang berorentasi pada botton up planning serta mampu menyerap down planning yang memadukan kepentingan aspirasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat.
Lahan wilayah administratif Kawasan Industri Batulicin berlokasi di Desa Mekarsari, Desa Sari Gadung, Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat dan Desa Manunggal Kecamatan karang Bintang. Luas kawasan KIB seluas 3.059 Hektar. Sedangkan zona-zona yang akan dikembangkan pada kawasan KIB adalah zona industri, zona fasilitas penunjang, zona infrastruktur kawasan, zona ruang terbuka hijau, dan zona pendidikan. (MAS)