TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tanah Bumbu bangun komunikasi lintas organisasi Islam untuk menguatkan persaudaraan umat Islam.
ketua ISNU Tanah Bumbu, Muhammad Akram Sadli, menyampaikan dalam forum Silaturahmi Organisasi Lintas Islam bertema ‘Ukhuwah Islamiyyah Warisan Peradaban Islam’ di hotel Hillmar Batulicin bahwa Islam melewati 3 masa peradaban Islam, yakni masa klasik (650-1258 Masehi), masa pertengahan (1258-1700 Masehi), dan masa modern (1700 Masehi-sekarang).
Peradaban tertinggi Islam mulai pada tahun 650 Masehi, muncul tokoh-tokoh besar seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Ibn Hambal, kemudian Imam al-Asy’ari, al-Hallaj, al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina, al-Razi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tapi dengan pertikaian politik mulai dari kekuasaan kerajaan Usmani, kerajaan Mudgal, dan masuknya penjajahan Barat, membuat Islam pada masa pertengahan mengalami penurunan.
Akram menjelaskan bahwa sebenarnya sejak tahun 1800 Masehi, umat Islam memasuki masa modern, dimana para tokoh dan ulama menyadari mengapa umat Islam lemah. Sehingga sebagai solusi muncul pembaharuan dan ide-ide baru untuk kembali menggapai masa kejayaan Islam.
Ada 2 sebutnya, yang bisa mengembalikan umat Islam pada masa kejayaan. Pertama, meningkatkan kekuatan dan mutu umat Islam. Kedua, menjaga Ukhuwah Islamiyyah.
“Kita harus sadar bahwa keruntuhan kerajaan Islam karena faktor pertikaian politik. Oleh karena itu, Ukhuwah Islamiyyah harus dijaga,” sebut Akram Sadli di hotel Hillmar, Minggu (23/6/2024).
Ia pun berharap bahwa umat Islam khususnya Tanah Bumbu harus kembali merajut Ukhuwah atau persaudaraan. Tidak dipecah belah oleh orang-orang yang tidak senang umat Islam saling mendukung dan saling menguatkan sesama pergerakan Islam.
ISNU Tanah Bumbu dalam forum Silaturahmi Lintas Organisasi Islam Kabupaten Tanah Bumbu tersebut mengundang Kepala Bakesbangpol Tanah Bumbu Nahrul Fajeri, MUI Ustadz Abdul Hamid, LDII, DPM Muhammadiyah, Nahdlatul Wathan, PCNU, Pergunu, Fatayat NU, IPPNU, IPNU, PSNU, Ansor, JQHNU, Lembaga Pendidikan Ma’arif, PMII, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan undangan lainnya. (Red)