TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tidak hanya merendam pemukiman penduduk, namun juga merendam ratusan hektar sawah.
Hal tersebut mengakibatkan ratusan hektar padi petani di Kabupaten Tanah Bumbu terancam gagal panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hairuddin, menerangkan, saat ini ada 186 hektar lahan pertanian terendam oleh banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini.
Lahan sawah seluas 186 hektar tersebut tersebar di beberapa Kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Kusan Tengah 56 hektar, Kecamatan Teluk Kepayang 75 hektar, Kecamatan Karang Bintang 5 hektar, dan Kecamatan Batulicin 50 hektar.
“Itu total data sementara pada 5 Juni 2024 ini, kemungkinan bisa bertambah nantinya, sebab ada beberapa Kecamatan yang masih belum mendapatkan laporan. Saat ini tim dari kami masih turun ke lapangan,” terangnya, Rabu (5/6/2024).
Ia mengatakan, terkait potensi gagal panen masih belum dapat dipastikan, sebab itu dilihat dari situasi beberapa hari kedepannya.
Apabila air yang menggenang, cuma sekitar dua atau tiga hari, kemungkinan panen masih bisa dilaksanakan. Namun, apabila berminggu-minggu itu kemungkinan padi akan membusuk dan gagal panen.
Ia juga mengatakan, seandainya kemungkinan terburuk ini terjadi, pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu terhadap dampak yang terjadi. Setelah itu baru bisa memberikan bantuan berupa bibit. (E)