TANAH BUMBU – Para pencari kerja memadati Halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu Jalan Dharma Praja Nomor 1 Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, sekitar 70 persen pelamar adalah lulusan SMA sederajat. Selasa (11/10/2022)
Mereka datang untuk mengikuti kegiatan job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanah Bumbu pada hari kedua.
Sedikitnya tak kurang dari ratusan orang pencari kerja memadati job fair dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai jenjang SMA, sarjana bahkan ada beberapa orang memakai ijazah SMP sebagai syarat lamaran.
Dari jumlah itu didominasi sekitar 70 persen lulusan SMA yang notabene masih fresh graduate dan sisanya sarjana.
Peminat yang datang tidak hanya dari warga lokal, melainkan ada juga pencari kerja dari Kotabaru bahkan dari pulau jawa juga menghadiri Job Fair seperti Ponorogo, Surabaya dan lainnya.
Berkaitan hal itu, perusahaan tetap ditekankan untuk memberikan prioritas bagi putra daerah Tanah Bumbu, akan tetapi semua prosedur perekrutan ditentukan pihak perusahaan dengan menjadikan life skill sebagai syarat utama sebagai karyawan.
Selama job fair berlangsung, Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi juga memberikan fasilitas bantuan bagi masyarakat pencari kerja untuk mendapatkan Kartu AK 1 atau Kartu Tanda Pencari Kerja secara gratis.
Dari 19 perusahaan yang berpartisipasi, mereka menetapkan mekanisme perekrutan bervariasi, ada yang mengumpulkan dan menyeleksi lamaran dan proses interviewnya ditentukan kemudian hari di kantor perusahaan.
Selain itu, ada beberapa perusahaan juga menetapkan mekanisme pendaftaran dan langsung interview di tempat yang sudah disediakan di lokasi job fair.
Kepala Disnakertrans Tanah Bumbu Avian Noor, mengatakan job fair dilaksanakan untuk mempermudah para pencari kerja dalam mencari lowongan pekerjaan yang dibuka perusahaan.
“Pameran bursa kerja kali ini melibatkan sebanyak 19 perusahaan yang ada di Tanah Bumbu, dan menyediakan 197 lowongan kerja di berbagai bidang,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi di sisi berbeda, Officer Development Program (ODP) dan Rekrutmen EAS Group, Indriana Bil Resti mengatakan, interview dari pihaknya dilakukan secara objektif dengan mempelajari curicullum vitae, melihat niat dan kesungguhan calon karyawan dalam memperkenalkan diri, motivasi kerja serta tanggung jawab memajukan perusahaan.
Selain itu disebutkannya, aspek kesehatan juga menjadi acuan perekrutan. Berikutnya yang tak kalah penting adalah memberikan poin penilaian pada tiga aspek penting yakni intelligence quotiont (IQ), emotional quotient (EQ) dan spritual quotient (SQ).
Sementara itu pada moment sebelumnya, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, mengapresiasi job fair 2022 dalam rangka menghubungkan pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja guna menekan angka pengangguran di Bumi Bersujud.
“Angka pengangguran di Tanah Bumbu masih tinggi, dimana hal itu dibarengi kebutuhan tenaga kerja yang sangat tinggi juga,” ungkap Ambo Sakka.
Lebih lanjut menurutnya, dari hal itu hendaknya ada korelasi signifikan antara pencari kerja dengan kebutuhan tenaga kerja.
Menyikapi itu, Sekda menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait adanya Perda yang mengatur tentang pemberdayaan tenaga kerja lokal atau tenaga kerja yang berdomisili di Tanah Bumbu yang diutamakan dalam mendapatkan pekerjaan.
“Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemerintah daerah melalui Balai Latihan Kerja (BLK) mengadakan pelatihan berdasarkan kebutuhan perusahaan kepada mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan sehingga siap untuk masuk ke dunia kerja.” pungkasnya. (Z)