Warga Pelaihari Keluhkan Jembatan Bergelombang

- Editor

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH LAUT, Goodnews.co.id – Permukaan jembatan rusak bergelombang di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (9/4/2024).

“Bergelombang banget lantai jembatannya karena permukaannya makin rusak. Lama-lama membahayakan juga,” ucap Ruspandi, salah satu warga Pelaihari, dilansir dari Banjarmasin Post.

Ia mengaku kerap bepergian ke Kurau melalui jalur Takisung karena ada sering membeli ikan kering di kampung nelayan setempat sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Kurau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tolong segeranya lah diperbaiki supaya aman dan nyaman dilewati,” harap pekerja swasta ini.

Pantauan di lokasi lantai jembatan sepanjang sekitar 30 meter tersebut memang makin compang-camping. Lapisan aspalnya tak terlihat lagi. Kayu di bagian bawah sebagian mulai menyembul karena material penutupnya tak ada lagi. Bahkan, lantai jembatan tersebut makin berhias lubang dan sebagiannya memunculkan lubang yang kian melebar.

Kerusakan permukaan lantai jembatan terpantau berada di bagian tengah, saat dilintasi kendaraan juga mulai terasa bergoyang, apalagi ketika dilewati kendaraan roda empat.

Kondisi permukaannya bergelombang menyeluruh sepanjang jembatan vital yang menghubungkan ke Desa Tabanio, Kecamatan Takisung dan desa-desa lain di Kecamatan Kurau tersebut.

Beberapa waktu lalu, Kades Pagatan Besar, Hamberani, mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan jembatan tersebut. Pihaknya berharap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki karena kerusakan makin meluas.

Mengenai hal itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan Kabupaten Tala, Dwi Hadi Putra, mengatakan pada tahun ini belum ada anggaran untuk perbaikan jembatan itu.

Ia mengatakan terlebih dulu harus dilakukan kajian teknis dan ini penting untuk menganalisa apakah fondasi jembatan tersebut masih memungkinkan direhab atau harus dibangun jembatan baru.

“Kita tidak tahu struktur bangunan bawah jembatan itu, apakah masih baik apa tidak. Karena itu diperlukan kajian teknis,” jelas Dwi.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan mencoba mengajukan anggaran kajian teknis pada APBD perubahan 2024 mendatang.

“Nanti di perubahan kalo memugkinkan kita lakukan kajian dulu,” ucapnya. (E)

Berita Terkait

Sebanyak 963 Kasus Tuberkulosis Ditemukan di Tala
Acil Odah Hadiri Peringatan Hari Kartini di Tala
Sebanyak 55 Pengurus BKPRMI Tala Periode 2024-2028 Dilantik
Syamsir Janji Umrohkan Para Juara
Pemprov DKI Izinkan 50 Tempat Karaoke Buka

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 16:10 WIB

Sebanyak 963 Kasus Tuberkulosis Ditemukan di Tala

Senin, 29 April 2024 - 13:22 WIB

Warga Pelaihari Keluhkan Jembatan Bergelombang

Jumat, 26 April 2024 - 15:56 WIB

Acil Odah Hadiri Peringatan Hari Kartini di Tala

Jumat, 26 April 2024 - 15:48 WIB

Sebanyak 55 Pengurus BKPRMI Tala Periode 2024-2028 Dilantik

Jumat, 26 April 2024 - 11:04 WIB

Syamsir Janji Umrohkan Para Juara

Minggu, 13 Juni 2021 - 08:48 WIB

Pemprov DKI Izinkan 50 Tempat Karaoke Buka

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Dispersip Tanbu Bangun Karakter Anak Melalui Cerita

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:06 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi Golkar, PAN, NasDem Tanbu, Tolak Pemekaran Kecamatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:29 WIB

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Ajukan 4 Raperda, DPRD Akan Bentuk Pansus

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:40 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi Gerindra Tolak Pemekaran Kecamatan, Fraksi PKB Tanyakan Tapal Batas

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:29 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi PDIP Tanbu Enggan Lanjutkan Pembahasan Pemekaran Kecamatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:10 WIB