Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Sejarah Korban G30S PKI

- Editor

Senin, 3 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu dihadiri seluruh forkopimda dan undangan, Senin (3/10/2022).

Zairullah Azhar membacakan teks Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang berisikan 5 sila.

Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Ketiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kemudian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, Hasanuddin Abdul Murad, membacakan teks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Peringatan Hari Kesaktian pancasila diperingati untuk mengokohkan ideologi pancasila sebagai akibat peristiwa gerakan 30 September (G30S) PKI (PartaI Komunis Indonesia) yang mengorbankan pahlawan revolusi, dan dimasukkan dalan Lobang Buaya.

Baca Juga :  10 Anak Punk Dipulangkan, 2 diantaranya Perempuan

Sejarah mencatat, pada tanggal 4 Oktober 1965, semua korban pembunuhan PKI itu diangkat dari Lubang Buaya kemudian dimakamkan di Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

Salah satu saksi sejarah mengatakan Pengangkatan jenazah Jenderal Ahmad Yani ketika sudah sampai di mulut sumur terjatuh lagi ke dasar sumur karna tali yang digunakan mengangkat jenazahnya putus. bahkan disebutkan, kepala Jenderal Ahmad Yani putus dan mengelinding di tanah.

Berikut nama-nama korban penculikan dan pembunuhan Gerakan 30 September 1965 oleh PKI yang mengatasnamakan Tjakrabirawa.

Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo.

Baca Juga :  Tim KP2S Kalsel Evaluasi Aksi Penurunan Stunting Tanbu

Sementara itu, Panglima TNI AH Nasution yang menjadi target utama berhasil meloloskan diri. AH Nasution adalah satu-satunya Jenderal yang selamat dari G30S PKI. Sayang, putrinya Ade Irma Nasution tewas tertembak dan ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean diculik dan ditembak di Lubang Buaya.

Keenam jenderal di atas beserta Lettu Pierre Tendean kemudian diberikan penghargaan sebagai Pahlawan Revolusi serta berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, diakui sebagai Pahlawan Nasional.

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober ditetapkan pertama kali dalam Surat Keputusan Menteri atau Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). (MAS)

Berita Terkait

Zairullah Harap HKG Jadi Momentum Wujudkan Keberhasilan Pembangunan
Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio
Sekda Tanbu Sebut Porkepsek Sebagai Wadah Silatutahmi Antar Kepala Sekolah
Susun RPPLH, Dinas LH Gelar Konsultasi Publik
Jaga Keamanan, Bakesbangpol Tanbu Kunjungi Para Tokoh
Peringati 10 Muharram, Zairullah Bagikan Hadiah Bagi Anak Yatim
Bupati Tanbu Hadiri Serah Terima Jabatan Kepala BPK Kalsel
Pembukaan Porkepsek, Bupati Tanbu Harap Atlet Junjung Sportivitas
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:54 WIB

Zairullah Harap HKG Jadi Momentum Wujudkan Keberhasilan Pembangunan

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:52 WIB

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:45 WIB

Sekda Tanbu Sebut Porkepsek Sebagai Wadah Silatutahmi Antar Kepala Sekolah

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:42 WIB

Susun RPPLH, Dinas LH Gelar Konsultasi Publik

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:10 WIB

Jaga Keamanan, Bakesbangpol Tanbu Kunjungi Para Tokoh

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Jul 2024 - 10:52 WIB