TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Yulian Herawati, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu dalam rangka menyampaikan jawaban Bupati terhadap pemandangan umum Fraksi tentang RAPBD perubahan tahun anggaran 2025.
Rapat Paripurna digelar di ruang utama sidang DPRD Tanah Bumbu, dipimpin Wakil Ketua II DPRD Tanah Bumbu, H Hasanuddin, Jumat (1/8/2025).
Pada Paripurna Sebelumnya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Tanah Bumbu menyampaikan beberapa pertanyaan serta masukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diantaranya, Fraksi PDIP DPRD Tanah Bumbu mempertanyakan apa langkah konkret Pemerintah Daerah untuk meningkatkan PAD secara progresif.
Bupati Andi Rudi Latif melaui Pj Sekda Yulian Herawati menjelaskan bahwa langkah konkret Pemerintah Daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara progresif mencakup strategi kebijakan, kelembagaan, hingga pemanfaatan teknologi, berupa Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak dan Retribusi Daerah, seperti meningkatkan efektivitas pemungutan pajak dan retribusi melalui pemutakhiran data objek dan subjek pajak.
Kemudian, digitalisasi Sistem Pemungutan Pajak dan Retribusi, peningkatan kapasitas dan integritas aparatur pemungut PAD dengan melakukan pelatihan teknis untuk ASN yang terlibat dalam pemungutan PAD, peningkatan kepatuhan wajib pajak melalui Edukasi Publik melaluo sosialisasi aktif mengenai kewajiban dan manfaat pajak daerah, dan membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi PAD.
Dalam Rapat Paripurna sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD Tanah Bumbu juga mempertanyakan sejauh mana program menyentuh petani, nelayan, buruh, dan pelaku UMKM.
Bupati Andi Rudi Latif melalui Pj Sekda Yulian Herawati menjawab bahwa RAPBD-P 2025 mengakomodir program berkenaan sektor Pertanian, Perikanan, Tenaga Kerja, dan UMKM.
Hal ini selaras dengan misi ketiga Tanah Bumbu yaitu mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui optimalisasi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan memperluas lapangan pekerjaan melalui penguatan UMKM berbasis industri unggulan.
Adapun tujuan dari misi ini adalah terwujudnya perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi sektor strategis yang memiliki 9 strategi dan 20 arah Kebijakan.
Rapat Paripurna turut dihadiri para Fraksi DPRD Tanah Bumbu, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forkopimda, Perusda, dan undangan lainnya. (E)