TANAH BUMBU – Tim Survey dari Asosiasi Hydropower Internasional mewawancarai warga Desa Mangkalapi, Desa Temunih, dan Batu Bulan yang masuk dalam kawasan rencana pembangunan bendungan Kusan, Kamis (24/11/2022).
Sebanyak 16 orang rombongan Tim Survey lapangan yang terdiri dari Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Bappenas, dan Asosiasi Hydropower Internasional, melakukan studi dengan mengambil sampel lokasi pembangunan bendungan dan mewawancarai warga yang akan direlokasi.
Keberangkatan tim survey dibagi menjadi dua tim. Tim Pertama, yang akan mewawancarai warga, didampingi Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menuju Desa Mangkalapi.
Sedangkan Tim Kedua, yang akan meninjau lokasi dan mengambil sample, didampingi Sekretaris Daerah Ambo Sakka bersama tim dari Pemerintah Daerah menuju jalur Teluk Kepayang.
Rombongan berangkat dari hotel Ebony pukul 06.30 dan Tim Pertama tiba di Desa Mangkalapi sekitar pukul 10.30 wita.
Tiba di Desa Mangkalapi, Tim Pertama bertemu warga membentuk formasi, Surveyor kebangsaan Amerika Serikat Alien, Amina kebangsaan Uzbekistan, dan lainnya, langsung mewawancarai warga yang akan terdampak pembangunan bendungan Kusan.
Bupati Zairullah Azhar menyampaikan, kedatangan asesor dari Asosiasi Hydropower Internasional dan kementerian tersebut semakin meyakinkan bahwa bendungan Kusan segera terwujud.
Manfaat bendungan kusan bagi masyarakat sekitar bendungan akan meningkatkan penghasilan pertanian masyarakat, termasuk persawahan, perikanan, peternakan, dan sektor perekonomian lainnya.
Sementara kelebihan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air akan dijual ke Ibukota Nusantara (IKN) sehingga akan menambah PAD dan menguatkan posisi tawar Tanah Bumbu sebagai penyangga ibukota Indonesia yang baru. (MAS)