Setetes Air Mata Seharga Mati Syahid di Medan Perang

Avatar photo

- Editor

Kamis, 9 Juni 2022 - 23:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi perang

Ilustrasi perang

TANAH BUMBU – Guru Hidayatullah menyebut sebuah hadits yang membuat seseorang tidak akan disentuh api neraka hanya karena setetes air mata bahkan timbangannya sama dengan orang yang mati syahid di medan perang. Kamis, (9/6/2022).

“Tidaklah akan tersentuh api neraka, seseorang yang menangis karena Allah sehingga air susu itu bisa masuk kembali ke dalam puting susu atau seekor unta bisa masuk ke dalam lubang jarum,” katanya.

Hadits itu memberikan isyarat bahwa selama orang yang meneteskan air mata karena Allah maka dia tidak akan tersentuh oleh api neraka.

Air mata yang menetes karena Allah pun itu harus banyak, dan kalau pun sedikit maka tidak ada ketentuan ukurannya. Hadits nabi hanya menyebutkan walaupun hanya sebesar kepala lalat.

“Siapa yang meneteskan air mata karena Allah walaupun sebesar kepala lalat, artinya sedikit sekali kadar air matanya karena Allah. Maka itu sudah cukup buat dia diharamkan api neraka baginya,” terangnya.

Baca Juga :  Muhammad Rusli, Wakil Bupati Jadi Telinga dan Mata Warga

Bahkan, Guru Hidayatullah sebutkan keistimewaan bagi orang yang menangis karena Allah sama dengan orang yang mati syahid di medan perang.

Ilustrasi di medan perang
Ilustrasi di medan perang

Sungguh Nabi telah menyamakan antara darah yang tertumpah di medan perang karena allah dengan air mata seseorang yang keluar karena takut kepada Allah Swt.

Bagi mereka yang meninggal dalam perang badar, uhud, khandak, dan perang yang lainnya bagi mereka matinya dijamin masuk surga karena Allah, sama dengan orang yang menangis karena Allah.

Di lain sisi, bagi seorang muslim dalam ketentuan agama ketika mati maka diwajibkan dimandikan. Tapi mereka yang berperang dan mati syahid diharamkan baginya untuk dimandikan, cukuplah darah yang mengalir dalam tubuhnya itu sebagai saksi dihadapan Allah Swt.

Alasannya adalah karena darah pejuang yang mengalir tersebut akan menjadi saksi dihadapan Allah Swt.

Baca Juga :  Bekuk Tuan Rumah HSS, Tim Sepak Bola Tanbu Sabet Emas

“Saksikanlah wahai saudara-saudariku, tangisan air mata yang keluar karena Allah, maka kedudukannya sama dengan darah yang keluar karena Allah,” kata guru Hidayatullah membacakan kitab dalam tausiah setelah melaksanakan sholat dhuha di kantor Bupati Tanah Bumbu, dihadiri Sekretaris Daerah Ambo Sakka dan seluruh pegawai di lingkungan kantor Bupati Tanah Bumbu.

Persoalannya, menurut Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, hidup di dunia ini gampang meneteskan air mata, dimana banyak hal yang membuat air mata menetes bukan karena Allah.

“Putus cinta air mata tetes, usaha gagal air mata tetes, terjepit pintu juga air mata menetes. macam-macam yang bisa menyebabkan air mata kita menetes,” terangnya.

Kemudian dia tegaskan kembali bahwa orang yang menangis karna Allah meski air matanya sedikit maka Allah mengganjarnya dengan tidak akan disentuh api neraka. Maka ia pun menganjurkan untuk menangis meski harus berpura-pura.

Baca Juga :  Program Peninggian Rumah Selamatkan warga dari Banjir Musiman

“Menangislah karna Allah wahai saudaraku, jika tidak bisa menangis maka pura-pura lah menangis,” kata Habib Abdullah mengungkapkan betapa berharganya setetes air mata yang keluar karna Allah.

Karena kalau berpura-pura terhadap makhluk itu tidak dibenarkan tetapi terhadap Allah itu dapat dibenarkan.

“Semua itu dapat dibenarkan dihadapan Allah. Kalau berpura-pura menangis di hadapan kawan, itu tidak dibenarkan. Tapi kalau di hadapan Allah semuanya dibenarkan.” kata Guru Hidayatullah.

Karena Allah suka kepada hamba-hambanya yang meminta kepadaNya. Disebutkan dalam riwayat lain, bahwa Allah itu merasa malu bila seorang hamba yang berdo’a sambil mengangkat kedua tangannya tapi tidak mengabulkan permohonannya.

“Karena hamba yang mengangkat tangan tersebut membutuhkan kasih sayang Allah Swt, lalu bagaimana seorang hamba mengangkat tangan sambil meneteskan air mata, maka Allah lebih malu jika tidak mengabulkan do’a hambanya,” pungkasnya. (MAS)

goodnews.co.id

Berita Terkait

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru
Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK
Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an
Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh
Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045
Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:05 WIB

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e

Kamis, 25 April 2024 - 10:37 WIB

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Kamis, 25 April 2024 - 10:23 WIB

Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an

Rabu, 24 April 2024 - 14:04 WIB

Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045

Selasa, 23 April 2024 - 16:47 WIB

Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00

Senin, 22 April 2024 - 17:06 WIB

Dinkes Gelar Workshop untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:37 WIB

Tanah Bumbu

Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:23 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Banggar Tanbu Bahas 10 Rekomendasi LKPj dan Akan Memanggil Dinas Terkait

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:12 WIB