Home / Tanah Bumbu

Selasa, 2 Agustus 2022 - 19:53 WIB

Revisi RTRW Tanah Bumbu Fokuskan 2 Kecamatan

TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan ruang secara bijak, hal itu disampaikan dalam forum Konsultasi Publik 1 Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), digelar oleh Dinas PUPR Tanbu di Hotel Ebony, Kecamatan Batulicin, Selasa (2/8/2022).

Konsultasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dinas PUPR Tanbu dengan pihak kementerian di Jakarta belum lama ini, membahas tentang penyusunan revisi RTRW Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 hingga 2037.

“Melalui penataan ruang ini diharapkan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan ruang secara bijak agar kepentingan ekonomi, sosial, lingkungan, bahkan politik dapat bersinergi dan seimbang. Demi mewujudkan rencana tata ruang yang berkualitas, responsif, implementasi, terutama dalam mensejahterakan masyarakat,” kata Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar melalui sambutan yang disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dahliansyah.

Baca Juga :  BPJN Ngotot Tetap Menggunakan Jalan Longsor Km 171 Satui

Dahliansyah menyampaikan, penataan ruang tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau dikenal dengan omnibuslaw, memposisikan rencana tata ruang sebagai salah satu persyaratan dasar perizinan berusaha melalui kesesuaian kegiatan rencana lokasi kegiatan dan usaha dengan rencana tata ruang.

Baca Juga :  Gubernur Kalsel Sampaikan Arah Pembangunan 2021-2026

Selanjutnya, dokumen yang wajib disusun dalam penyusunan revisi RTRW Tanah Bumbu yaitu menyertakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Forum Konsultasi publik bertujuan menjaring opini dan aspirasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mengidentifikasi dan merumuskan isu-isu pembangunan berkelanjutan.

“Melalui konsultasi publik ini, saya berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat yang terdampak, dapat mengetahui sejak awal implikasi kebijakan rencana dan program RTRW, sehingga pada saat revisi RTRW ditetapkan tidak menimbulkan gejolak atau penolakan di masyarakat,” harap Dahliansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah mengatakan ada dua kecamatan yang menjadi fokus terkait RTRW yang dapat menjadi contoh untuk pengembangan RTRW wilayah perkotaan di Bumi Bersujud.

Baca Juga :  Butuh Karakter Ibadurrahman Wujudkan Program SDSM

“Di Kabupaten Tanah Bumbu ada dua kecamatan yang menjadi fokus terkait RTRW, yakni kecamatan Simpang Empat dan Batulicin,” kata Kadis PUPR.

Ia berharap kepada seluruh peserta yang hadir, agar bisa memberikan informasi dan masukan yang membangun, sehingga nantinya dapat menghasilkan rencana tata ruang Kabupaten Tanah Bumbu yang berkualitas, implementatif, dan responsif, terhadap dinamika dan kebutuhan masyarakat. (Jml)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Penutup Milad MA Darul Azhar: Sajikan Mihun Sepanjang 18 Meter

Tanah Bumbu

Stunting Turun 0,1 Persen, Sekdaprov Dorong Program Akselerasi

Tanah Bumbu

Kajati Dorong Penyelesaian Hukum di Luar Persidangan

Tanah Bumbu

2.096 Warga Satui Terdampak Banjir Air Laut Pasang

Tanah Bumbu

Besok, Tanbu Sambut Kedatangan Wakil Ketua DPR RI dan Menteri

Tanah Bumbu

Rusli: Ekonomi Pulih hanya dalam kondisi Aman dan Kondusif

Tanah Bumbu

Rapat Paripurna DPRD Tanbu, Sekda Sampaikan RAPBD 2023 1.4 Triliun

Tanah Bumbu

Akses Data Masyarakat Mudahkan Layanan di Dispersip