Penanganan ODGJ Harus Didampingi Keluarga

- Editor

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tak cukup hanya dibina Dinas Sosial Tanbu tetapi harus didampingi keluarga.

Upaya menanggulangi masalah ODGJ dan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) sangat membutuhkan partisipasi keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.

Menurut Kepala Dinas Sosial Liana Hamida melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Maulidah, saat ditemui di Dinas Sosial Tanbu, Jumat (15/3/2024). Ada berbagai macam faktor penyebab orang tergolong ODGJ atau ODMK. Mulai dari faktor ekonomi, faktor lingkungan, trauma, hingga napza.

Selain faktor tersebut, tambah Maulidah, bisa juga dipengaruhi minimnya pemahaman penanganan tentang ODGJ atau ODMK sehingga kondisi ini semakin parah.

”Bisa jadi, awalnya mereka ODMK, lalu menjadi ODGJ karena tidak diberi obat saraf karena mungkin minimnya edukasi penanganan ODGJ di masyarakat sehingga mereka tidak ditangani secara tepat,” ucap Maulidah.

Secara umum, ODGJ atau ODMK yang terjaring di jalanan akan melalui proses tahapan pembinaan sampai mereka dianggap bisa kembali ke masyarakat.

Dinsos berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan agar nanti dari Poliklinik Jiwa bisa pemenganinya, kemudian dibawa ke RSUD agar mendapat rujukan, sebelum dibawa ke Sambang Lihum.

Baca Juga :  Kalsel Kucurkan 1,5 Triliun Lanjutkan Jembatan Batulicin-Kotabaru 2025

Masih banyak masyarakat berstigma negatif pada para ODGJ atau ODMK. Padahal mereka sama seperti orang normal juga memiliki perasaan hanya saja mereka bermasalah pada kejiwaan. (E)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Pemkab Tanah Bumbu Dorong Lingkungan Desa Bersih dan Sehat
Asisten II Eryanto Rais Sampaikan Strategi Tanah Bumbu Turunkan Kemiskinan
Ini Strategi Pemkab Tanah Bumbu Tingkatkan Kualitas Pendidik di Wilayah Terpencil
Dihadiri Asisten II, Fraksi Gorkar Tanbu Harap Program Bupati Sinkron dengan Presiden
Asisten II Simak Pandangan FPDIP Tanbu Terkait Penurunan Pengangguran dan Kemiskinan
Tanah Bumbu Raih Juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA 2025
Pemkab Tanbu: KUA PPAS Disusun Berdasarkan RKPD Kabupaten 2026
SDN 2 Sepunggur Kenalkan Siswa Lingkungan Sekolah 2025-2026

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:12 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Dorong Lingkungan Desa Bersih dan Sehat

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:49 WIB

Asisten II Eryanto Rais Sampaikan Strategi Tanah Bumbu Turunkan Kemiskinan

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:11 WIB

Ini Strategi Pemkab Tanah Bumbu Tingkatkan Kualitas Pendidik di Wilayah Terpencil

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:41 WIB

Asisten II Simak Pandangan FPDIP Tanbu Terkait Penurunan Pengangguran dan Kemiskinan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:01 WIB

Tanah Bumbu Raih Juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA 2025

Berita Terbaru

Nasional

Ketua Litbang SMSI Pusat Djayadi Hanan Nahkodai Persepi

Jumat, 18 Jul 2025 - 12:50 WIB

Tanah Bumbu

Pemkab Tanah Bumbu Dorong Lingkungan Desa Bersih dan Sehat

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:12 WIB