TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Sulhadi, mengaku senang Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu monitoring alat dan kendaraan operasional badan yang dipimpinnya.
Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Bumbu melakukan monitoring ke Kantor BPBD Tanah Bumbu pada Selasa (14/1/2025).
Sulhadi mengatakan, secara teknis personil BPBD Tanah Bumbu sudah sangat cukup, namun kualitas dan kompetensi yang masih perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Sulhadi mengajak para rombongan Komisi III DPRD Tanah Bumbu untuk meninjau semua peralatan yang dimiliki, baik kendaraan operasional maupun peralatan lain penunjang serta stok barang, seperti sembako, karpet, tenda, dan lainnya.
Monitoring dalam rangka memastikan kesiapan penanggulangan bencana di Bumi Bersujud ini dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Tanah Bumbu, Andi Asdar Wijaya, diikuti anggota dewan lainnya yakni Asri Noviandani serta H Jumron.
“Monitoring kami ini diantaranya untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan BPBD dalam menjalankan tugasnya menghadapi bencana,” ungkap Andi Asdar Wijaya.
Menurut Andi Asdar Wijaya, monitoring semacam ini sangat penting mengingat Kabupaten Tanah Bumbu memiliki risiko bencana yang cukup tinggi.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah konkret DPRD dalam mendukung kesiapan daerah menghadapi ancaman bencana, baik alam maupun non-alam.
“Kita ingin memastikan BPBD benar-benar siap dalam segala aspek, baik dari segi peralatan, personel, hingga rencana mitigasi bencana. Sebagai mitra kerja, kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung agar segala bentuk bencana dapat diantisipasi dengan baik,” kata Andi Asdar Wijaya.
Dalam monitoringnya, Komisi III DPRD Tanah Bumbu juga menyoroti semua sarana dan prasarana serta peralatan yang dimiliki oleh BPBD Tanah Bumbu saat ini.
Komisi III DPRD Tanah Bumbu meninjau langsung beberapa fasilitas yang dimiliki, seperti ruang operasional, alat-alat penanggulangan bencana, hingga armada yang digunakan dalam keadaan darurat.
“Alhamdulillah semua peralatan di BPBD cukup lengkap, baik bantuan dari daerah, provinsi, maupun dari pemerintah pusat. Namun, meski demikian kami juga akan terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas BPBD. Kedepan, kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi bencana,” tambah Andi Asdar Wijaya. (E)