Harjad ke-22, Hasanuddin Bacakan Sejarah Pembentukan Tanah Bumbu

- Editor

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, H Hasanuddin, membacakan sejarah terbentuknya Kabupaten Tanah Bumbu dalam upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke-22 di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Selasa (8/4/2025).

H Hasanuddin menyebut, upaya pertama untuk mendapatkan status Kabupaten Tanah Bumbu Selatan, yaitu dengan pembentukan panitia di Pagatan pada tahun 1959 dan berakhir pada tahun 1872 dengan hasil tertundanya untuk mendapakan status kabupaten yang terpisah dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Kotabaru.

Pada sekitar bulan Agustus tahun 2000 dibentuk kembali panitia penuntut yang diubah namanya menjadi Panitia Penuntut Kabupaten Tanah Bumbu yang personilnya terdiri dari 8 kecamatan (5 Kecamatan ex Kewedanan Tanah Bumbu Selatan dan 1 Kecamatan Sei Loban ditambah Kecamatan Kelumpang Hulu dan Kecamatan Hampang).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia penuntut memulai gerakan dengan mengadakan studi banding ke Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Tengah, dimana terdapat Kabupaten yang telah berhasil dimekarkan.

Setelah selesai dibuatnya buku proposal tentang kelayakan pemekaran dengan skor yang meyakinkan dan dilengkapi dengan buku proposal pemekaran kepada pihak eksekutif dan legislatif Kabupaten Kotabaru, yang hasilnya ternyata pihak eksekutif Kabupaten Kotabaru sangat enggan melepas Tanah Bumbu dari Kabupaten Kotabaru.

Baca Juga :  Perdana, Maulid Nabi Digelar di Pendopo Serambi Madinah

Mengingat hal tersebut, maka panitia mengatakan terobosan dengan bergerak mengadakan pendekatan mulai dari atas, yakni menghadap Menteri Dalam Negeri dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta. Panitia diterima dengan baik dan memberikan dampak serta dukungan yang positif.

Kemudian, panitia juga melakukan pergerakan ke provinsi dengan pendekaan kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang juga sangat mendukung, dimana disebutkan bahwa dari beberapa variable yang ada Tanah Bumbu sangat layak menjadi Kabupaten.

Setelah 17 kali ke Jakarta, 20 kali ke Surabaya, dan 4 kali ke Provinsi Kalimantan Timur, serta 75 kali ke Kabupaten Kotabaru dengan menyampaikan surat Kepada Bupati dan pimpinan DPRD Kotabaru sebanyak 289 lembar yang semuanya tidak pernah dibalas dan panitia juga telah mengadakan rapat sebanyak 185 kali.

Karena itulah, kemudian panitia sudah hampir habis kesabaran dan mengadakan tekanan yang lebih fokus dan tajam, baik perkataan maupun siikap.

Dengan mengadakan show of force beberapa kali, akhirnya panita berhasil mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari DPRD Kotabaru yang mendukung pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu dengan hanya 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Batulicin, Keamatan Kusan Hilir, Kecamatan Kusan Hulu, Kecamatan Sungai Loban, dan Kecamatan Satui.

Baca Juga :  Dispersip: 10 Peserta Terbaik Duta Baca Pelajar Tanah Bumbu

Demikian pula surat rekomendasi Bupati Kotabaru yang mendukung pemekaran tersebut, kemudian disusul SK DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dan Gubernur Kalimantan Selatan tentang dukungan ynag serupa.

Pihak Departemen Dalam Negeri siap memproses dan melanjutkan aspirasi masyarakat Tanah Bumbu untuk mendapatkan surat persetujuan Presiden yang akan dibawa ke sidang pimpinan DPR RI di Jakarta untuk menerbitkan Undang-undang tentang Pemekaran Tanah Bumbu menjadi Kabupaten.

”Alhamdulillah pada hari senin tanggal 27 bulan Januari tahun 2003 DPR RI melangsungkan sidang paripurna di Jakarta dengan menetapkan undang undang pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan yang menerbitkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari tahun 2003, berarti upaya panitia secara yuridis dan praktis berhasil dan telah sah Tanah Bumbu berstatus Kabupaten,” kata H Hasanuddin.

Ia juga menyampaikan, dengan pelantikan pejabat Bupati Tanah Bumbu pada 8 April 2003 yang dijabat H Zairullah Azhar, MSc. sebagai tanda lengkap syarat dari berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu. (E)

Berita Terkait

Tanah Bumbu Juga Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo
Musim Bagi Daging, Pemkab Tanbu Ingatkan Kurangi Penggunaan Plastik
FGD Asistensi Susun RPJMD, Bupati Tanbu: Ruang Diskusi Produktif
Andi Rudi Latif Lepas Alumni Kelas 12 Pesantren Salafiyah al-Istiqamah
Bupati Tanbu Sampaikan Menu B2SA Upaya Bangun Generasi Emas
Andi Rudi Latif Sampaikan Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
Bupati Tanah Bumbu: Selamat Harlah ke-93 GP Ansor
Jamaah Padati Haul Haji Andi Arsyad, Orang Tua Haji Isam

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:59 WIB

Tanah Bumbu Juga Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:41 WIB

Musim Bagi Daging, Pemkab Tanbu Ingatkan Kurangi Penggunaan Plastik

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:13 WIB

FGD Asistensi Susun RPJMD, Bupati Tanbu: Ruang Diskusi Produktif

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:52 WIB

Andi Rudi Latif Lepas Alumni Kelas 12 Pesantren Salafiyah al-Istiqamah

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:14 WIB

Bupati Tanbu Sampaikan Menu B2SA Upaya Bangun Generasi Emas

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Juga Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:59 WIB

Nasional

23 Wamen Disebut Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris

Jumat, 6 Jun 2025 - 23:36 WIB

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:39 WIB