Dispersip Tanbu Gugah Semangat Kebangkitan Literasi Daerah

Avatar photo

- Editor

Senin, 9 Oktober 2023 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), ingin menggugah dan membangkitkan literasi daerah.

Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Rahmadhani melalui Sekretarisnya, M Saleh, mengungkapkan Dispersip berupaya keras menggerakkan komunitas yang ada dan menghidupkan literasi, diantaranya juga disebutkan program pengenalan menyukai budaya membaca sejak dini dengan story telling dan turut mengundang tokoh terkenal dari kampung dongeng secara langsung.

Selain itu Dispersip Tanbu masih menjalankan gerakan membaca melalui perpustakaan keliling, mendukung komunitas literasi yang ingin membuka lapak buku gratis dengan menyediakan sarana pinjaman buku yang ada, bekerja sama dengan kedinasan serta lembaga lainnya untuk membuka pojok baca maupun mendirikan Pocadi di Education Park Batulicin.

Baca Juga :  Triwulan ke-2, Tanbu Serap 1.148 Tenaga Kerja Baru

“Kehadiran lapak baca oleh pejuang literasi dan Duta Baca Tanah Bumbu, sedikit banyak membantu menggalakkan kegemaran membaca pada masyarakat” katanya.

Saleh menyampaikan, komunitas-komunitas lain juga ikut termotivasi menghidupkan literasi, sehingga Pemerintah Daerah juga dapat terbantu dalam mensosialisasikan kegemaran membaca.

“Kami juga akan mengadakan Festival Literasi pada bulan ini, Kegiatan Dispersip ini merupakan salah satu dari tujuh indikator, nilai indeks peningkatan literasi masyarakat,” terangnya pada Senin siang(9/10/2023).

Baca Juga :  Said Ismail Pimpim Rapat Paripurna Usulan 3 Raperda Eksekutif

Adapun penjelasan manfaat literasi, disebutkan, dapat mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis, memperluas wawasan dan memperoleh informasi baru serta dapat membentuk kemampuan interpersonal seseorang yang akan semakin baik.

Mengutip keterangan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Riset, dan Teknologi, Hafidz Muksin, (19/5/2023), mengungkapkan hasil penelitian pada tahun 2021 bahwa Indonesia mengalami darurat literasi.

Baca Juga :  Zairuah Azhar Sebut Program Mencuci Kaki Ibu Mengharukan

Terlebih kebiasaan menggunakan gawai saat ini menyebabkan minat baca menjadi kurang.

Hal senada disebutkan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, juga menyampaikan pesan bahwa literasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Tingkat literasi Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. UNESCO dan Kemenkominfo menjelaskan bila minat baca buku di Indonesia hanya di angka 0,001 persen. Dengan demikian, dari seribu orang hanya satu orang yang gemar membaca buku. (Arunika)

Berita Terkait

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru
Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK
Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an
Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh
Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045
Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terbaru

Nasional

DPRD Tagih Pemko Banjarbaru Master Plan Penanganan Banjir

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:44 WIB

Khazanah

Timnas Indonesia U-23 Kubur Mimpi Bermain di Final Piala Asia

Selasa, 30 Apr 2024 - 13:12 WIB