TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Purchasing diikuti puluhan pelaku usaha sektor jasa kontruksi di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Bersujud 1, Kantor Bupati Tanbu, Senin (18/3/2024).
Kegiatan tersebut dibuka Bupati Tanbu, Zairullah Azhar, diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais.
Zairullah Azhar menyampaikan, dalam sambutan dibacakan Aryanto Rais, mengapresiasi pelaksanaan Bimtek e-Purchasing bagi jasa kontruksi.
Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan good governance, sistem pengadaan barang jasa pemerintah yang efektif dan transparan, serta komitmen mendukung penggunaan produk-produk dalam negeri.
Ia menyampaikan pengadaan barang dan jasa pemerintah mempunyai peran penting dalam melaksanakan pembangunan daerah dan nasional, juga peningkatan pelayanan publik.
Pemakaian e-Purchasing juga meningkatkan pengadaan produk barang atau jasa melalui teknologi elektronik.
Ia menyebut proses pengadaan barang atau jasa di bidang kontruksi melalui e-purchasing lebih mudahkan diakses bagi semua pihak.
Hal inj akan meningkatkan partisipasi pengusaha lokal di daerah, sehingga ikut membangun di Kabupaten Tanbu.
“Harapannya kepada peserta Bimtek e-Purchasing dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga nantinya dapat memahami dan mengaplikasikan e-Katalog bidang kontruksi secara efektif dan efesien,” harap Zairullah.
Kegiatan Bimtek e-Purchasing ini menjalankan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Kepala Dinas PUPR Tanbu melalui Sekretaris, Muhammad Yusri, mengatakan kegiatan Bimtek e-Purchasing ikut menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kemudian, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa kontruksi dalam rangka mendukung pengadaan di sektor jasa kontruksi yang lebih baik.
Ia melanjutkan bahwa pembinaan terhadap pelaku pengadaan barang dan jasa merupakan unsur penting yang harus diperhatikan dalam rangka menciptakan lingkungan kondusif bagi pengembangan jasa kontruksi.
Utamanya, menciptakan tenaga kerja kontruksi kompeten dan berdaya saing sebagai salah satu modal kesuksesan pembangunan infrastruktur.
Dilansir dari media center Tanbu, Yusri menyebutkan, sebanyak 76 peserta mengikuti Bimtek pada bidang jasa kontruksi. (E)