Dinkes Tanbu Gelar Penguatan Penurunan AKI, AKB, dan Stunting

- Editor

Selasa, 5 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar Pertemuan Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Prevalensi Stunting, di Pendopo Serambi Madinah pada Selasa pagi (05/12/2023).

Sekretaris Dinkes Tanbu, Arman Jaya Riki, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya untuk ibu dan anak serta pencegahan stunting.

“Kegiatan ini kami agendakan berdasarkan hasil penulusuran di lapangan bahwa ada beberapa kendala salah satunya di tingkat kompetensi kita yang masih kurang,” ujar dihadapan Kepala Puskesmas dan Bidan Desa.

Disebutkan, pelayanan di puskesmas juga dihadapkan pada kendala seperti kompetensi SDM, prasarana, sarana, dan prosedur pelaksanaan pelayanan.

Baca Juga :  Realisasi Investasi Tanbu Melonjak dari Target Rp 2,4 Triliun Jadi Rp 5,8 Triliun

Sehingga berupaya menggerakkan dan mengakomodir kebutuhan di lapangan terkait kendala penginputan laporan penanganan atau pelayanan kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, Dinkes Tanbu juga menyerahkan bantuan berupa laptop kepada Bidan Desa sebanyak 171 unit.

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis ini terwujud sesuai permintaan dari Bupati yang mendengar aspirasi para bidan.

“Alhamdulillah hari ini diserahkan secara simbolis dan kami berpesan karena ini adalah aset daerah tolong dijaga dengan baik,” ucap Arman.

Sementara itu mewakili Bupati Tanah Bumbu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Putu Wisnu Wardana, membuka kegiatan secara resmi di Pendopo Serambi Madinah.

Baca Juga :  Bimtek DKPP Gelar Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Sawit Rakyat

“Meskipun terjadi penurunan dalam dekade terakhir, tapi masalah AKI, AKB, dan stunting masih menjadi perhatian bersama,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, tingginya AKI dan AKB di Indonesia dipengaruhi oleh status kesehatan reproduksi, termasuk masalah gizi, penyakit menular, dan ekonomi budaya.

“Dalam percepatan ini membutuhkan upaya dan perhatian bersama karena AKI, AKB, dan prevelansi stunting tersebut dapat kita cegah dengan komitmen bersama,” pesannya.

Dengan demikian terangnya, diharapkan ketiga aspek tersebut dapat menjadi indikator pembangunan kesehatan di Indonesia dan terkhusus di Tanah Bumbu. (Arunika)

Berita Terkait

Lailatul Jum’at: Bulan Maulid, Pupuk Rasa Cinta pada Nabi Muhammad Saw
Untuk Kemudahan Kelola Adminstrasi Pegawai, BKPSDM Tanbu Luncurkan Aplikasi Silppa
FKUB Road Show Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Dewan Pendidikan Tanbu dan Batola Berbagi Infomasi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Diskominfosp Tanbu Evaluasi Kinerja Admin PPID
Inovasi Tiada Henti, Disdukcapil Tanbu Luncurkan Sinta dan Rama
Disdukcapil Berinovasi dengan Identitas Kependudukan Digital
Jamaah Serambi Madinah Baca Surah Yasin Sambut Arba Mustamir
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:02 WIB

Lailatul Jum’at: Bulan Maulid, Pupuk Rasa Cinta pada Nabi Muhammad Saw

Jumat, 6 September 2024 - 15:49 WIB

Untuk Kemudahan Kelola Adminstrasi Pegawai, BKPSDM Tanbu Luncurkan Aplikasi Silppa

Kamis, 5 September 2024 - 18:32 WIB

Dewan Pendidikan Tanbu dan Batola Berbagi Infomasi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kamis, 5 September 2024 - 15:45 WIB

Diskominfosp Tanbu Evaluasi Kinerja Admin PPID

Kamis, 5 September 2024 - 15:41 WIB

Inovasi Tiada Henti, Disdukcapil Tanbu Luncurkan Sinta dan Rama

Berita Terbaru

Khazanah

Ini Obat Ampul Bila Kolesterol Naik

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:08 WIB

Kalsel

Gubernur Kalsel Lepas Kafilah MTQN ke Samarinda

Jumat, 6 Sep 2024 - 15:44 WIB