TANAH BUMBU – Rapat kedua kalinya Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu leading Sektor Dinas Kesehatan melakukan rapat membahas ketersediaan stok oksigen di Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Kamis, (29/7/2021).
Pada pertemuan pembahasan ketersediaan pasokan oksigen di Tanah Bumbu dihadiri forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) dan perusahaan penyedia oksigen, disebutkan bahwa ketersediaan oksigen di Tanah Bumbu masih tercukupi tapi perlu persiapan agar tidak terjadi kekurangan stok oksigen utamanya persediaan bagi mereka yang sedang terkonfirmasi Covid-19.
Pada rapat yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan tersebut, Kepala Disdagri H. Denny menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi terhadap kekurangan persediaan oksigen di Tanah Bumbu, Pemerintah Daerah, forkopimda, dan perusahaan penyedia diundang untuk mengatasi bersama tentang ketersediaan stok oksigen.
Informasi dari PT Samator disebutkan bahwa perusahaan refiil oksigen ini terkendala dengan kuota yang diberikan sehingga butuh tambahan pasokan dari Balikpapan atau Makassar maupun Surabaya.
“Kalau saya minta sumber dari Balikpapan, itu pakai klorin tank. isinya cuma 10 ton. Tapi kalau dari Surabaya iso tank 20.000 meter kubik full tank. Tapi dengan kondisi seperti ini saya tidak bisa minta dari Surabaya atau Jakarta.” Tutur Manager PT Samator.
Disebutkan bahwa saat pengangkutan oksigen dari Balikpapan hanya mampu mengangkut sebanyak 120 tabung. Sementara yang dibutuhkan agar kecukupan stok adalah 180 tabung.
Solusi sementara agar dapat memenuhi kebutuhan di Tanah Bumbu adalah menambah armada atau menyiapkan armada tambahan di Balikpapan agar jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat segera melakukan pengiriman ke Tanah Bumbu.
Meski demikian tidak ada jaminan persediaan selalu ada di Balikpapan. Ini hanya upaya agar stok oksigen di Tanah Bumbu tidak terjadi kekurangan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Ambo Sakka yang hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa sebenarnya Pemerintah Daerah Tanah Bumbu telah berupaya untuk melakukan pencegahan, bahkan beberapa kali harus melakukan recufusing agar anggaran upaya pencegahan dapat dilakukan secara efektif namun sekian kali recufusing anggaran tetap terjadi lonjakan seperti pasca lebaran Idhul Adha ini. Akibat lonjakan kasus terkonfirmasi di Tanah Bumbu, pemerintah daerah meningkatkan kerjasama mengatasi persoalan berkurangnya stok oksigen. Maka pada kesempatan itu Ambo Sakka menyampaikan kepentingan daerah dengan PT. Samator Gas Batulicin agar ketersedian oksigen tercukupi atas dasar kepedulian terhadap warga Tanah Bumbu.
Ambo Sakka juga menyampaikan upaya pencegahan secara spiritual, Bupati Zairullah mengajak ASN dan masyarakat agar pencegahan Covid-19 juga dilakukan secara spiritual dengan melakukan sholat dhuha, zikir, dan do’a bersama mulai dari Kantor Bupati sampai ke desa-desa. Ikhtiar ini lakukan agar upaya pencegahan Covid-19 dapat diatasi disamping pemberlakuan ketat protokol kesehatan dan vaksinasi. (MAS)