TANAH BUMBU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan sosialisasi kemitraan usaha antara perusahaan besar dan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Hotel Ebony. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Dr. H. Ambo Sakka, M.Pd mempertegas kehadiran pemerintah dalam memberikan pembinaan bagi pelaku usaha UMKM.
Acara yang diselenggarakan oleh DPMPTSP, bertujuan menjalin komitmen antara pengusaha dan pelaku UMKM di Tanah Bumbu.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah komitmen antara pengusaha dan UMKM menjalin kemitraan bersama,” kata Kapala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu Andrianto Wicaksono, SE, M.Sos.
Sekretaris daerah Dr. H. Ambo Sakka hadir menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi kemitraan perusahaan dan pelaku UMKM adalah membangun kemitraan antara mereka yang memiliki UMKM dengan perusahaan-perusahaan, kegiatan seperti ini pernah dilakukan pada tahun 2020, akan tetapi pemerintah saat ini hadir memberikan pembinaan dan akan mengatur regulasi berkaitan dengan kemitraan UMKM.
“Meskipun ini sebernarnya sudah dilaksanakan tahun kemarin (2020), tapi kita memberikan penajaman karna terbukti krisis ekonomi yang lalu kemudian Covid-19 ini, yang bisa bertahan itu adalah UMKM. Nah sekarang ini kan tinggal pembinaan, dari kami pemerintah daerah tentu akan memberikan pembinaan dari segi regulasi, kemudian dari segi higinitas, tetapi kemitraan ini harus dibangun diantara UMKM dengan perusahaan itu sendiri.” Ungkapnya.
Demi menjaga produksi produk lokal usaha UMKM, Ambo Sakka meminta agar produk dari luar daerah tidak masuk ke wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, untuk menjaga usaha UMKM tetap bertahan di masa pandemi Covid-19 2021 ini utamanya bagi produk-produk yang sudah ada di Tanah Bumbu.
“Kami tadi sampaikan bahwa produk-produk yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, itu dimohon supaya tidak usah didatangkan dari luar meskipun itu nanti ada pembagian-pembagiannya. Artinya bagaimana memberdayakan UMKM di Kabupaten Tanah Bumbu kalau itu produknya sejenis.” Jelas Ambo Sakka.
Pembinaan kemitraan bagi UMKM menurut Ambo Sakka akan dipantau sampai ditingkat SKPD terkait, akan diminta sampai dimana tindak lanjut dari kerjasama kemitraan yang telah dilakukan.
“Kegiatan ini kami akan pantau ke bawah melalui SKPD terkait sampai dimana tindak lanjut tentang perjanjian kerjasama itu.” Tegas Ambo Sakka. Kamis, (8/7/2021).
Terkait pemasaran produk UMKM, Ambo Sakka berharap bisa dikembangkan karna di Tanah Bumbu banyak terdapat banyak perusahaan besar. Kepala DPMPTSP Andrianto juga berharap UMKM di Tanah Bumbu ditahun 2021 lebih bergairah dibandingkan tahun 2020.
“Harapan-harapan kami dari penyelenggara UMKM agar lebih bergairah perannya, jadi dengan adanya masa pandemi ini jangan dijadikan sebuah alasan tidak adanya konsumsi terhadap produk-produk UMKM karena seperti kita ketahui 2020 pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu itu minus 1,28 persen. Harapannya ini dengan kemitraan, kemudian dari arahan pak Sekda tadi, seperti melalui katering itu produk-produk UMKM dapat terserap oleh masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi juga diharapkan tidak minus seperti tahun 2020.” Katanya.
DPMPTSP telah menggandeng dinas terkait dalam hal pembinaan UMKM, yaitu Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Mikro (Nakertranskop dan UM). (MAS)