TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menghadiri kegiatan roadshow percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten kota, melalui zoom meeting di ruang Digital Live Room lantai 4 Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (16/2/2023) siang.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan tujuan roadshow dilakukan untuk mengetahui presentasi terkait upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten kota.
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ada 13 kabupaten kota menyampaikan laporan maupun presentasinya dimulai sejak pukul 13.00 WIB, kemudian Kabupaten Tanbu menyusul pada urutan sesi ke 12.
Asisten Riduan, mempresentasikan kepada Menko PMK bahwa Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan sejumlah upaya percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem yaitu melalui program-program kerjanya.
Kondisi sanitasi daerah Tanbu, akses air minum layak 82,65%, akses sanitasi layak 91,46 %, jumlah desa ODF 132 desa dari 144 desa, dengan kurang lebih ada 646 bidan 53 tenaga gizi dan 1.432 kader.
Data fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit ada 3 unit, puskesmas ada 14 unit, klinik 37 unit, praktek bidan mandiri ada 25 unit, dengan alat USG berjumlah ada 5 buah dan dilaporkan kekurangan USG ada sekitar 9 buah, jumlah posyandu ada 205 unit, Antropometri ada 197 buah, dilaporkan ada kekurangan sekitar 8 buah.
Dengan laporan tersebut Asisten Riduan berharap kepada Kemenkes RI, agar bisa memberikan kesempatan untuk menyampaikan proposal.
Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) menyebutkan 16.274 jiwa dengan 3,447 KK, namun ketika dilakukan verifikasi ulang dan validasi tim Kan Tanbu, Asisten Riduan menyampaikan hanya ada 5.854 jiwa dengan 1,313 KK pada tahun 2022.
“Hal ini setelah dilakukan konfirmasi kepada Kepala Badan Pusat Statistik Tanah Bumbu dan kita juga sudah pernah konsultasikan langsung ke pusat,” katanya.
Pemkab Tanbu berharap, percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, Kabupaten Tanbu sudah berada di angka zero.
Menko PMK Muhadjir Effendy, menyampaikan terkait program sanitasi dan air bersih, ia berharap setiap Pemerintah kabupaten kota mengajukan usulan baru kepada Kementerian terkait.
Bupati Zairullah Azhar hadir diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Riduan, bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan (Bappedalitbang) Andi Anwar Sadat, Bapak Asuh Stunting, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas terkait, camat, dan kepala desa, Kepala Puskesmas dan tamu lainnya. (Arunika)