Disdik Larang Lato-lato di Sekolah

- Editor

Rabu, 11 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Lato-lato viral, Presiden Jokowi, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, pernah mempraktekkan mainan lato-lato dari bahan plastik ini dihadapan masyarakat. Tapi di Tanah Bumbu siswa dilarang membawa lato-lato di sekolah, Rabu (11/1/2023).

Saking viralnya banyak yang mencoba memainkan lato-lato ini, tapi karna tidak mahir, lato-lato memakan korban, mulai dari benjolan di wajah sampai ada siswa harus dirawat di rumah sakit.

Kabupaten Tanah Bumbu salah satu kabupaten yang menerapkan larangan bermain lato-lato di sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Surat Nomor B/420/410/Disdik.Das/2/1/2023 Perihal Edaran Pelarangan Penggunaan Lato-Lato di Satuan Pendidikan.

Baca Juga :  Zairullah Azhar: Otonomi Adalah Hikmah dan Berkah Bagi Daerah

Alasannya, penggunaan lato-lato dianggap tidak sesuai dengan tempat yang banyak mengakibatkan dampak negatif bagi anak-anak dan juga lingkungan pendidikan.

Contohnya, mengganggu kenyamanan dalam pembelajaran, mengakibatkan cedera fisik, hingga dianggap merusak sarana dan prasarana sekolah.

Sehingga Dinas Pendidikan (Disdik) Tanah Bumbu mengambil tindakan untuk meminimalisir dampak buruk lato-lato agar tercipta kenyamanan bagi peserta didik dalam proses belajar-mengajar di sekolah.

Surat tersebut menginstruksikan satuan pendidikan untuk melarang peserta didik membawa lato-lato di sekolah.

kedua, juga menghimbau kepada orang tua siswa mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya bermain lato-lato agar tidak membahayakan anak, orang lain, atau lingkungan.

Surat tersebut ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu Eka Saprudin pada tanggal 11 Januari 2023.

Baca Juga :  Dewan Anugerah Desa Wisata Kunjungi Desa Batulicin Irigasi

Eka Berharap, ketika dihubungi goodnews.co.id Rabu sore, pelarangan membawa lato-lato di sekolah membuat anak-anak lebih fokus dalam pembelajaran.

Dibeberapa kabupaten kota di Indonesia, juga sudah mengeluarkan surat pelarangan membawa lato-lato ke sekolah.

Namun Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, melontarkan pernyataan, pelarangan lato-lato di sekolah dianggap kurang bijak (9/1/2023).

Menurut Jasra, pelarangan membawa lato-lato ke sekolah bukan pilihan bijak para guru karena menurutnya ada hal yang lebih utama, yaitu mengembalikan anak pada dunia bermain dan belajar. (MAS)

Berita Terkait

Bupati Tanbu Nyatakan Komitmen Pembangunan Selaras Kebijakan Nasional
Datangkan Das’ad Latif, Bupati Tanbu: Tabligh Momentun Pererat Silaturahmi
Pejabat dan Staf Tanah Bumbu Aksi Bersih-bersih Lingkungan Kantor
Tanah Bumbu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Sangat Baik
Tanah Bumbu Siap Transformasi Digital Pemerintahan
PT Arutmin, Dinas LH, Desa Tirawan Sosialisasi Kelola Sampah
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Layanan KB di PT Jhonlin Agro Lestari
Andi Rudi Latif: RPJMD Dokumen Strategis Menyusun Program Pembangunan
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:07 WIB

Bupati Tanbu Nyatakan Komitmen Pembangunan Selaras Kebijakan Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:49 WIB

Datangkan Das’ad Latif, Bupati Tanbu: Tabligh Momentun Pererat Silaturahmi

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:58 WIB

Pejabat dan Staf Tanah Bumbu Aksi Bersih-bersih Lingkungan Kantor

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:06 WIB

Tanah Bumbu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Sangat Baik

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:29 WIB

Tanah Bumbu Siap Transformasi Digital Pemerintahan

Berita Terbaru

Kotabaru

Rusli Dukung Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:52 WIB