TANAH BUMBU – Cuaca ekstrim berupa hantaman ombak membongkar 16 makam di Pagatan, satu diantaranya ditemukan mayat masih utuh, Sabtu (24/12/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanbu, Sulhadi, menyampaikan akibat cuaca ekstrem dan gelombang pasang (Rob), 3 Kecamatan terdampak cukup parah di Kabupaten Tanah Bumbu, yakni Kecamatan Kusan Hilir, Sungai Loban, dan Batulicin.
“Data yang dihimpun BPBD Tanah Bumbu ada 3 kecamatan mengalami kerusakan ekstrem dan banjir yaitu pada Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Sungai Loban dan Kecamatan Batulicin,” paparnya.
Sementara itu di Kecamatan Kusan Hilir, masyarakat heboh akibat terjangan ombak membuat beberapa kuburan terbongkar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun goodnews.co.id, ada makam tua mengalami kerusakan, berjarak kurang lebih 100 meter dari Kubah Pagatan di Desa Mattone.
Keluarga dari pemilik makam melakukan pengamanan, dan mengubur kembali di tempat yang lebih aman. Peristiwa hantaman ombak ini membuat beberapa mayat terbungkus kain kafan terlihat jelas.
Keluarga dari pemilik makam yang terbongkar ada yang memandikan ulang mayat atau jenazah itu setelah mengumpulkan tulang-tulang mayat kemudian memakamkan.
Camat Kusan Hilir Suparman turut memantau kondisi kuburan yang terbongkar akibat hantaman ombak di Desa Kampung Baru.
“Terdapat kurang lebih ada 16 jenazah yang ditemukan. 1 jenazah masih terlihat utuh, sedangkan 15 jenazah lainnya hanya tersisa tulang belulang. Semua jenazah yang ditemukan ini akan dimakamkan di pekuburan muslimin Desa Pagaruyung,” terangnya.
Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, membatu warga melakukan pembenahan dengan menggunakan excavator mini.
Kerusakan juga terjadi di belakang hotel Putri Duyung, ombak menghantam tembok pembatas dan hancur. (fit)