TANAH BUMBU – Tim Penilai Lomba Sekolah atau Madrasah Berbasis Stratifikasi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Tanah Bumbu dengan menyambangi sekolah perwakilan kabupaten yakni SMPN 1 Sungai Loban, Jumat siang (28/10/2022) kemarin.
Menindaklanjuti hasil presentasi bedah profil sekolah secara daring via zoom meeting yang telah dilakukan pada 28 September 2022 lalu. Tim penilai UKS/M Provinsi Kalimantan Selatan yang berhadir pada kesempatan ini terdiri dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalsel.
Warga sekolah terlihat sangat antusias menyambut tim penilai, persiapan tampak matang dilakukan SMPN 1 Sungai Loban terbukti dengan konsep penyambutan menyesuaikan momen Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dimana para siswa mengenakan pakaian adat daerah masing-masing suku diantaranya pakaian adat dari Jawa, Bali, Lombok, Banjar, Bugis dan Batak.
Ketua Tim UKS/M Provinsi Kalsel Abdul Basit, menyampaikan bahwa pemerintah setiap tahun mengadakan kegiatan sekolah sehat. intinya tidak sekedar untuk penilaian semata, melainkan untuk pembinaan di tatanan sekolah atau madrasah perlu diterapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang ditekankan kepada siswa, guru dan penghuni sekolah.
Untuk penilaian tahun ini, berdasarkan stratifikasi sekolah atau madrasah menerapkan Trias UKS plus yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sehat, serta manajemen UKS/M di sekolah.
“Di dalam pendidikan kesehatan menyangkut aku tau, aku mau dan aku mampu. Kalau sudah tau, mau dan mampu berarti sekolah tersebut sudah bisa diberdayakan guna melaksanakan implementasi sekolah sehat,” ujar Abdul Basit.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Sungai Loban Nurdahroji, mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim dari provinsi dan ungkapan terima kasih kepada tim pendamping kabupaten, kecamatan dan khususnya Puskesmas Sebamban 1.
“Apa yang kami dilakukan hari ini akan menjadi bahan evaluasi atas kekurangan yang ada untuk nantinya menjadi cambuk motivasi menuju jenjang yang lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Selanjutnya, Ketua Tim UKS/M Kabupaten Tanah Bumbu, H. Akhmad Rozain, menyampaikan meraih gelar juara bukanlah tujuan utama diadakannya kegiatan ini. Tetapi diharapkan membentuk karakter siswa menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, serta kegiatan UKS/M bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan PHBS serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis bagi peserta didik.
Setelah melakukan verifikasi ke beberapa indikator sasaran penilaian, tim penilai provinsi memaparkan beberapa poin catatan di lapangan diantaranya, fisik atau casing bangunan sekolah tidak terlalu penting karena bisa diperbaiki, terpenting komitmen anak dan karakternya bagus disertai dukungan dan pembinaan dari kabupaten.
Semua pembinaan harus berjenjang, mulai stratifikasi dasar di tingkat kecamatan, level standar tanggung jawab kabupaten dan hari ini adalah level optimal yang menjadi ranah pembinaan tim UKS/M provinsi. Jika sudah memenuhi kriteria, maka akan direkomendasikan ke tingkat pusat untuk mendapatkan penghargaan stratifikasi paripurna.
Sekolah juga diminta memperbanyak media pendukung ke arah edukasi pembinaan kesehatan mencakup aku tau, aku mau dan aku mampu.
Tim penilai provinsi didampingi oleh Tim Pembina UKS/M kabupaten diantaranya, Kabag Kesejahteraan Setdakab Tanah Bumbu, jajaran pejabat Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Kementerian Agama Tanah Bumbu, TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Sekretaris Camat Sungai Loban, Kepala Puskesmas Sebamban 1 dan Kepala ULWK Kecamatan Sungai Loban.
Verifikasi lapangan yang dilakukan Tim UKS/M tingkat provinsi di Kabupaten Tanah Bumbu adalah agenda penilaian ke sembilan dari sebelas kabupaten/kota yang berpatisipasi. Setelah ini tim provinsi akan bergerak melakukan penilaian serupa ke Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Z)