TANAH BUMBU – Yulia Rahmadhani melanjutkan program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu yang terdiri dari program inklusif sosial, perpustakaan keliling, perpustakaan digital dan sebagainya sebagai upaya mendorong kualias Sumber Daya Manusia.
Yulia Rahmadhani baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tanah Bumbu, sebelumnya jabatan ini diduduki Muhammad Yusri sebagai Plt Kepala Dinas.
Muhammad Yusri telah dilantik dan menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Beberapa program yang sudah dimulainya akan dilanjutkan oleh Yulia Rahmadhani.
Yulia berkomitmen akan terus membangun Sumber Daya Manusia Kabupaten Tanah Bumbu melalui upaya peningkatan minat baca masyarakat, ungkapnya di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tanah Bumbu. (12/04/2022).
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca (P2KM), Taryono, menyatakan program unggulan yang dirancang.
Seperti program perpustakaan berbasis inklusif sosial dan program peningkatan budaya bahasa dan literasi pada satuan pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan masyarakat.
Dispersip berharap program perpustakaan inklusif memberikan pengaruh pada budaya sosial masyarakat sehingga fungsi perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca.
Inklusif sosial merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan berbasis komitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan potensi yang dimiliki.
“Jadi pada dasarnya perpustakaan berbasis inklusi sosial ini contohnya perpustakaan yang ada di desa bisa melaksanakan sebuah kegiatan di perpustakaan itu tidak mutlak untuk membaca tapi bisa untuk sebuah kegiatan tersendiri,” katanya.
Juga kegiatan menggelar telling story atau mendongeng bagi anak-anak usia dini tingkat pendidikan PAUd dan TK.
Kegiatan telling story ini akan membantu anak untuk mendengar, mengingat kata-kata, memperlancar bahasa, memahami alur dari suatu cerita, juga meningkatkan keterampilan komunikasi dan tulisan. Ini akan membantu mereka lebih cepat berbicara dan menguasai bahasa.
Kepala Bidang Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Pustaka, Alden Ibrahim, menambahkan bahwa Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu memiliki program unggulan lain yakni melalui perpustakaan keliling, dimana perpustakaan keliling ini meliputi lembaga pendidikan dan desa-desa, termasuk menjangkau desa yang berada di perbatasan kabupaten, baik diundang ataupun sudah menjadi target dari kegiatan Dispersip.
“Kami juga biasanya mendapatkan undangan-undangan dari sekolah agar perpustakaan keliling ini bisa hadir langsung di sekolah sebagai salah satu sarana kita dalam memperkenalkan bahan bacaan ke anak-anak,” terangnya.
Selain itu Dispersip juga memberikan pelayanan lainnya dengan membuka layanan visitasi edukasi ke gedung perpustakaan untuk anak-anak usia dini yang ditambah dengan koleksi bahan pustaka yang mencapai ribuan di tambah dengan koleksi digital yaitu E-Tanbu.
“Jadi harapan kami ke depan, semakin banyak orang yang lebih mudah membaca itu bukan hanya datang ke perpustakaan aja tapi di layanan publik pun juga demikian. Di Tanah Bumbu ini sudah ada beberapa dan permintaan pun juga beberapa karena di tempat kita masih terbatas koleksi bukunya, makanya setiap tahun kami targetkan untuk pengadaan bahan bacaan 5.000 sampai 10.000 buku,” harapnya. (MAS)