TANAH BUMBU – Acara Pesta Laut Mappanre ri Tasi e Tahun 2022 dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu setelah 2 tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. Selasa malam 12/4/2022).
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, menyampaikan bahwa acara Mappanre ri Tasi e adalah wujud rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan dari hasil laut.
Selain itu, juga sebagai kesantunan dan tata kehidupan bermasyarakat yang menjaga adat istiadat sehingga acara Mappanre ri Tasi e dilestarikan.
“Melalui hubungan ini ada kesadaran diri dan rasa sukur yang menjadi motivasi kita selalu untuk menjaga adat istiadat dan budaya. bagaimana kesantunan dan tata kehidupan bermasyarakat, budaya dibangun dengan tetap azaz ketuhanan.” Kata Zairullah Azhar yang biasa disapa Abah.
Ia menceritakan bahwa dulu di Pagatan, tangkapan ikan sangat melimpah sehingga nelayan biasanya memberikan dengan cuma-cuma dari hasil tangkapannya.
“Kalau cuma hanya untuk makan saja, para nelayan akan memberikan cuma-cuma. Kita berharap kondisi seperti dulu bisa terulang kembali, dan upaya kita tidak mungkin terjadi tanpa pertolongan Allah.” kata Zairullah Azhar.
Zairullah menyakini bahwa apa pun yang terjadi adalah izin dari Allah dan apa pun yang direncanakan tanpa pertolongan Allah tidak akan tercapai.
Sementara itu, pendiri Lembaga Ade Ogi, H. Hamsuri, menceritakan asal muasal berdirinya Lembaga Adat Ade Ogi hingga acara Mappanre ri tasi e ini pernah diusung sebagai event budaya nasional, bahwa dulu Lembaga Adat Ade Ogi hanya sebagai wadah Persatuan Nelayan Pagatan.
Awalnya kata Hamsuri, tahun 2005 Persatuan Nelayan Pagatan dibentuk dalam rangka menyambut Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Hari Sabarno, sebagai mitra pemerintah daerah kemudian dibuatlah kegiatan seperti ini. Persatuan Nelayan Pagatan berubah nama menjadi Lembaga Ade Ogi.
Ketua Lembaga Adat Ade Ogi, Pawahisa Mahabbatan menyampaikan bahwa acara Mappare ri tasi e merupakan budaya ucapan rasa syukur atas nikmat atau rezeki yang Allah limpahkan kepada para nelayan. (MAS)