TANAH BUMBU – Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tanah Bumbu mengisi peringatan Hari AIDS 1 Desember dengan kegiatan pemilihan Duta HIV 2021 dan turun ke jalan membagikan Souvenir. Rabu, (1/12/2021).
Peringatan Hari AIDS Seluruh dunia jatuh pada tanggal 1 Desember 2021, mengusung tema ‘akhiri AIDS, cegah HIV, dan akses untuk semua.’
Kegiatan sosial yang dilakukan adalah membagikan leaflet, bunga, dan pita peduli HIV AIDS kepada pengendara yang melewati Jalan Raya Batulicin tepatnya di depan hotel Ebony.
Kegiatan lainnya, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tanah Bumbu melakukan pemilihan Duta HIV yang diikuti 50 peserta dari 12 kecamatan, acara ini berlangsung dari tanggal 30 November sampai 1 Desember 2021.
Hasilnya, Pemenang pertama Duta HIV dimenangkan Erma Normiati Kecamatan Satui, pemenang kedua Muhammad Zaini Kecamatan Satui, dan pemenang ketiga Muhammad Salman Kecamatan Kusan Hulu.
Menurut Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten (KPAK) Tanah Bumbu dr. M. Yadi Mahendra Muhyin bahwa peringatan Hari AIDS tahun ini dilakukan dengan kegiatan sosial seperti menyebarkan informasi peduli HIV AIDS dan pemilihan Duta HIV sebagai media menyampaikan pesan untuk berhenti memberikan stigma negatif bagi ODHA atau Orang Dengan HIV AIDS, jauhi virus bukan orangnya, sebab masih banyak masyarakat yang takut berinteraksi terhadap ODHA padahal yang harus dihindari adalah virusnya bukan orangnya.
Berdasarkan rincian kasus yang terjadi sepanjang tahun 2021, telah ditemukan 32 kasus baru terdiri dari 23 orang HIV, dan AIDS 9 orang.
Kasus terbanyak dari lapisan masyarakat, tertinggi adalah kelompok ibu-ibu atau Ibu Rumah Tangga (IRT), disusul Wanita Pekerja Seks, dan karyawan perusahaan.
Jika dilihat dari sisi umur, penderita tertinggi kasus HIV rata-rata pada usia 25 sampai 34 tahun dari jumlah kasus 126 orang.
Secara kasus kumulatif dari tahun 2014 sampai akhir 2020, jumlah kasus HIV 181 dan AIDS 101 kasus.
Ketua KPAK Tanah Bumbu dr. Hendra mengungkapkan bahwa data yang tertular virus rata-rata yang dari umur 20 tahun itu karna faktor pergaulan bebas atau seks bebas. Bahkan ada yang masih usia sekolah dasar (SD) tertular virus HIV karna bawaan dari orang tuanya. (MAS)