TANAH BUMBU – Zairullah Azhar menitipkan misi pembangunan kepada guru-guru agar Tanah Bumbu menjadi daerah yang penuh berkah pada acara The Grand Design Membangun Lembaga atau Sekolah Berkarakter dan Sistemik (MLBS) Menuju Tanah Bumbu Serambi Madinah, oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung Mahligai Kapet Jalan Transmigrasi. Selasa, (30/11/2021).
Kegiatan ini dihadiri guru Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN), Sekolan Dasar Negeri dan Swasta, Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi),Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK), dan anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Sebagai narasumber Dr. Nafik Palil dari Naff Management, BPOM Tanah Bumbu, dan OJK Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan tupoksi lembaga pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan di sekolah dan desain program MLBS untuk mendukung tercapainya visi dan misi Bupati Tanah Bumbu.
Pada sambutan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pendidik di Kabupaten Tanah Bumbu yang telah mendedikasikan diri terhadap pendidikan, baik berperan sebagai guru maupun sebagai kepala sekolah.
Bupati Zairullah Azhar menyampaikan program prioritas pembangunan daerah dengan istilah tetra batu tungku. Yaitu, pembangunan yang dimulai dari sumber daya manusia, ekonomi, infrastruktur, dan penguatan pemerintah daerah.
“Pertama yang kita bangun itu adalah sumber daya manusia, itu tetra pertama, kuncinya pendidikan. kuncinya bapak ibu semua ini. sehingga ini tentu karna kunci, ya tentu menjadi sesuatu yang sangat spesial, sangat kualitas.” Katanya.
Hal kedua, membangun ekonomi dengan memberikan berbagai fasilitas kebutuhan warga atau masyarakat. Ketiga, membangun infrastuktur daerah yang memiliki luas wilayah 5.000 kilometer persegi.
“Kita mengunjungi satu kecamatan ada yang 100 kilometer, 1 desa ratusan kilometer. Jadi bisa kita bayangkan bagaimana kita membenahi, mempersiapkan infrastruktur agar bisa menunjang termasuk kegiatan pendidikan dan lain-lain.” Ungkapnya.
Keempat, penguatan pemerintah daerah, membangun komitmen pemerintah dengan landasan motto Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud (bersih, syukur, jujur, damai) ditambah tema Tanah Bumbu menuju serambi madinah agar semakin berkah.
Serambi madinah dengan makna kabupaten yang aman, ramah, tenteram, ekonomi luar bisa, hubungan dengan sesama umat dahsyat, dan kehidupan beragama juga luar biasa.
“Bisakah suatu ketika Tanah Bumbu nanti ketika sholat, toko-toko tetap terbuka tapi tidak ada gangguan. Ya mudah-mudahan.” Katanya.
“Tentu saja ini bukan hal yang sederhana. Butuh perjuangan panjang. Nah melalui bapak ibu semua para kepala sekolah. mission-mission seperti ini kami titipkan. Untuk apa, agar kita semua berkah karna hidup ini tiada lain yang kita cari, kecuali keberkahan dari Allah Swt.” Paparnya.
“Mudah-mudahan pengabdian bapak ibu semua sebagai kepala sekolah, teman-teman kita di pemerintahan, siapapun kita, ini adalah sebuah pengabdian yang mendapatkan ridho dan ampunan dari Allah Swt,” do’anya. (MAS)